PANDEGLANG, klikviral.com – Bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda, Jumat 28 Oktober 2022 Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pandeglang melaksanakan upacara bendera yang diikuti seluruh siswa-siswi dan dewan guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Pandeglang di Halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Desa Tarumanagara Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang, Banten. Jumat(28/10)

Bertindak sebagai pembina upacara Tria Afrianti S. Pdi, Dalam amanatnya beliau menyampaikan agar siswa jangan melupakan sejarah perjuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu ia juga menyampaikan bahwa saat itu Negara Republik Indonesia memiliki bermacam kelemahan. Pertama lemah Ilmu pengetahuan dan kedua lemah persatuan.

“Dalam Sumpah Pemuda tersebut kita tau isinya adalah berbangsa satu bangsa indonesia, berbahasa satu bahasa indonesia dan bertumpah tanah air satu tanah air Indonesia. Itu artinya jika kita sudah disatukan oleh kebangsanaan kita maka tidak ada lagi suku bangsa, yang ada adalah kita sama-sama bangsa Indonesia, tidak ada lagi perbedaan agama ketika kita membela bangsa, tidak ada agama Islam, Kristen, Hindu dan Budha Kita semua sama yaitu bangsa Indonesia, begitu juga dengan bahasa hanya ada bahasa Indonesia,” papar 

Tria Afrianti S. Pdi

Ditambahkan, sering dicanangkan oleh pemuda sekarang dengan istilah NKRI harga mati, dengan membela NKRI kita berani mati karena dengan NKRI semua prikehidupan kita akan berjalan dengan baik. Baik kehidupan beragama, ekonomi dan seluruh aspek kehidupan itu bisa berjalan ketika negara kita aman.

Diakahir amanatnya Tria Afrianti S.Pdi, berpesan agar sebagai bangsa Indonsia jangan melupakan sejarah perjuangan para pahlawan, salah satu cara mengingatkan sejarah perjuangan negara beliau mencanangkan di MIN 3 Pandeglang setiap pulang sekolah diwajibkan menyanyikan salah satu lagu wajib.

Kegiatan upacara ini bertujuan menanamkan nilai-nilai moral dan perjuangan kepada seluruh Siswa-Siswi madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pandeglang dengan mengingat proses perjuangan hingga sumpah pemuda dapat terbentuk dan diraih.

(YEN/RG)

PANDEGLANG, klikviral.com – Bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda, Jumat 28 Oktober 2022 Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pandeglang melaksanakan upacara bendera yang diikuti seluruh siswa-siswi dan dewan guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Pandeglang di Halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Desa Tarumanagara Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang, Banten. Jumat(28/10)

Bertindak sebagai pembina upacara Tria Afrianti S. Pdi, Dalam amanatnya beliau menyampaikan agar siswa jangan melupakan sejarah perjuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu ia juga menyampaikan bahwa saat itu Negara Republik Indonesia memiliki bermacam kelemahan. Pertama lemah Ilmu pengetahuan dan kedua lemah persatuan.

“Dalam Sumpah Pemuda tersebut kita tau isinya adalah berbangsa satu bangsa indonesia, berbahasa satu bahasa indonesia dan bertumpah tanah air satu tanah air Indonesia. Itu artinya jika kita sudah disatukan oleh kebangsanaan kita maka tidak ada lagi suku bangsa, yang ada adalah kita sama-sama bangsa Indonesia, tidak ada lagi perbedaan agama ketika kita membela bangsa, tidak ada agama Islam, Kristen, Hindu dan Budha Kita semua sama yaitu bangsa Indonesia, begitu juga dengan bahasa hanya ada bahasa Indonesia,” papar 

Tria Afrianti S. Pdi

Ditambahkan, sering dicanangkan oleh pemuda sekarang dengan istilah NKRI harga mati, dengan membela NKRI kita berani mati karena dengan NKRI semua prikehidupan kita akan berjalan dengan baik. Baik kehidupan beragama, ekonomi dan seluruh aspek kehidupan itu bisa berjalan ketika negara kita aman.

Diakahir amanatnya Tria Afrianti S.Pdi, berpesan agar sebagai bangsa Indonsia jangan melupakan sejarah perjuangan para pahlawan, salah satu cara mengingatkan sejarah perjuangan negara beliau mencanangkan di MIN 3 Pandeglang setiap pulang sekolah diwajibkan menyanyikan salah satu lagu wajib.

Kegiatan upacara ini bertujuan menanamkan nilai-nilai moral dan perjuangan kepada seluruh Siswa-Siswi madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pandeglang dengan mengingat proses perjuangan hingga sumpah pemuda dapat terbentuk dan diraih.

(YEN/RG)