Daerah
Anjal-Gepeng di Kota Serang Sulit Dihilangkan, Sudah mentalnya seperti itu,” kata Toyalis
Serkot, klikviral com – Penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) diantaranya anak jalanan (anjal) – gelandangan dan pengemis (gepeng) masih menjadi sorotan di Kota Serang, pasalnya sudah sering ditertibkan oleh Satpol PP yang bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang masih marak jalanan.
Toyalis menjelaskan pihak nya sudah bekerja sama dengan Satpol PP untuk menertibkan anjal dan gepeng serta melakukan pendataan dan persetujuan dari keluarga untuk dikirim pelatihan agar mempunyai kemampuan dalam bidang perbengkelan, service hp, dan menjahit.
Lanjut Toyalis, bulan lalu sebagian anjal dan gepeng kita kirim lima orang untuk mengikuti dibalai pelatihan selama satu bulan, bertempat di Rangkasbitung agar mempunyai kemampuan dalam bidangnya.
Diketahui, anjal dan gepeng yang mengikuti pelatihan sudah dijamin baik tempat tidur, makan, dan fasilitas lainnya. Diberikan juga bantuan setelah selesai pelatihan berupa alat perbengkelan, servis hp, dan mesin jahit untuk bekal mereka agar hidup mandiri.
Selain diberikan pelatihan, dibalai pelatihan juga ada bimbingan pengajian rohani untuk para anjal – gepeng agar memberikan ketenangan hati dan kesadaran dalam menjalankan hidup mandiri.
Namun hal itu tidak seiring dengan harapan Dinsos, Toyalis selaku Kepala Dinas Sosial Kota Serang bersama pihak terkait sudah melakukan berbagai cara untuk menertibkan anjal dan gepeng juga memberikan pelatihan, pasalnya mereka yang sudah mengikuti pelatihan dan diberikan bekal kembali terjaring lagi.
” Sudah mentalnya seperti itu,” kata Toyalis.
“kita sudah mengirim anjal-gepeng untuk ikut pelatihan dan diberikan bekal tetapi kembali lagi kejalan, alasannya karena penghasilan di jalanan lebih besar, ungkap Toyalis.
Toyalis menerangkan persoalan ini bukan hanya pekerjaan Dinsos semata, Toyalis mengajak pihak organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Kelurahan, Kecamatan, Rt-Rw untuk memberikan edukasi di lingkungan masyarakatnya.
“Untuk meminimalisir, Kadinsos Kota Serang berharap ada peran dari masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada anjal dan gepeng dijalan atau dilampu merah,” tungkasnya.
Dian Haerina – Badrudin
