banten
Anggota Komisi III DPRD Regen Abdul Aris Tunjukkan Kepedulian, Kunjungi Warga Penderita Lumpuh Layu di Rangkasbitung
LEBAK – Dalam semangat misi kemanusiaan, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Lebak, Regen Abdul Aris, mengunjungi seorang warga penderita lumpuh layu di Kampung Lebak Sambel, RT 03/03, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Minggu (2/8/2025).
Warga yang dikunjungi adalah Serli, seorang perempuan yang telah lama mengalami lumpuh layu dan dirawat penuh oleh sang ayah, Harli atau akrab disapa Pa Lili. Regen mengaku terenyuh melihat langsung kondisi mereka.
“Saya sangat miris melihat kondisi Pa Lili dan anaknya. Ia merawat anaknya seorang diri selama bertahun-tahun, di tengah keterbatasan ekonomi. Bahkan, rumah yang mereka tempati pun sudah tak layak huni,” ucap Regen.
Regen juga mengungkapkan bahwa penghasilan Pa Lili hanya sekitar Rp9.000 dalam tiga hari dari hasil memulung, atau sekitar Rp3.000 per hari.
“Insya Allah saya akan membantu sebisa saya. Saya juga akan berkoordinasi dengan Baznas dan pemerintah daerah agar permasalahan ini bisa segera ditangani,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Regen turut memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga Pa Lili sebagai bentuk empati dan tanggung jawab sosial. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada media yang telah menginformasikan kondisi tersebut.
“Terima kasih kepada rekan-rekan media. Semoga kita bisa terus bersinergi dalam misi kemanusiaan dan kemaslahatan umat,” pungkasnya.
Ketua RW setempat, Mochammad Syahroni, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Regen.
“Saya mewakili warga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Regen yang telah peduli dan datang langsung ke rumah warga kami. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga Pa Lili,” katanya.
Sementara itu, Pa Lili tak kuasa menahan haru saat menerima bantuan dari Regen.
“Terima kasih Pak Regen, semoga diberi umur panjang dan keberkahan. Bantuan ini sangat membantu saya dan anak saya,” ucapnya sambil terisak.
Rencananya, bantuan tersebut akan digunakan untuk memperbaiki lantai rumah mereka yang sudah rusak.
“Mungkin saya akan beli semen dulu untuk perbaikan lantai rumah,” ujar Pa Lili dengan penuh syukur.(Red)
