Tangsel
Awas Proyek Gagal! Pedestrian Pahlawan Seribu Rp 9,6 Miliar Diduga Cacat Mutu
TANGERANG SELATAN – Proyek rehabilitasi pedestrian dan drainase di Ruas Jalan Raya Pahlawan Seribu yang didanai oleh DPUPR Provinsi Banten (TA 2025) senilai Rp 9,64 Miliar, menuai sorotan terkait kualitas pelaksanaan di lapangan. Terdapat dugaan bahwa pekerjaan tidak dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis kontrak.
Temuan utama berfokus pada pemasangan paving block. Dicurigai adanya kelalaian dalam penggunaan material penting, di mana abu batu—yang berfungsi sebagai lapisan pengunci utama—tidak terlihat digunakan secara memadai. Paving block juga dipasang dengan jarak antar-blok (nat) yang terlalu renggang, mengindikasikan pekerjaan tidak presisi dan berpotensi mengurangi stabilitas.
Selain itu, konstruksi beton di bagian sisi pedestrian juga dipertanyakan mutunya. Cor beton dilaporkan tipis dan tidak ditemukan adanya pembesian, sehingga dikhawatirkan struktur tidak memiliki daya tahan yang memadai dan rentan patah.
Kondisi fisik ini memicu kekhawatiran masyarakat bahwa proyek PT Rajawali Aries Kreasindo ini tidak akan bertahan lama, yang terlihat dari beberapa bagian yang sudah menunjukkan permukaan bergelombang.
Publik mendesak fungsi pengawasan dari PT Fajar Konsultan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DPUPR Provinsi Banten untuk segera meninjau dan melakukan koreksi total terhadap pekerjaan. Audit mendalam oleh pihak berwenang, seperti BPK, dianggap perlu untuk memastikan penggunaan anggaran negara telah sesuai dengan standar mutu.
(Andini sofila)











