Tangerang
BOM WAKTU JL. ASRI KENCANA! Proyek ‘SILUMAN’ 6 KALI BETON K-300 ‘GHAIB’ TANPA PENGAWAS!
PAGEDANGAN GEMPAR! Dugaan skandal proyek ‘siluman’ di kawasan elite Jl. Asri Kencana, Pagedangan, Tangerang, makin memanas. Setelah mencium adanya kejanggalan, LSM Gerakan Moral Anti Kriminalitas (GMAKS) melakukan investigasi cepat dan menemukan fakta yang mengkhawatirkan
Proyek yang tidak memiliki plang informasi publik ini (pelanggaran keras UU KIP) terciduk sudah menerima suplai beton segar sebanyak ENAM KALI melalui truk molen.
Setiap pengiriman membawa beton Mutu K-300 (FC 30) dengan volume 6 meter kubik, total mencapai 36 meter kubik. Seluruh beton ini dipesan oleh CV Dua Dua Januari.
KECURIGAAN DUGAAAN:
Investigasi singkat Tim Media di lapangan menyoroti dua poin krusial yang menimbulkan DUGAAN kuat adanya kecurangan:
* Pelanggaran KIP dan Absennya Plang: Proyek berdana besar ini bekerja dalam sunyi, tanpa transparansi
.
* Ketiadaan Pengawas Saat Pengecoran: Selama proses penuangan beton K-300 yang membutuhkan kontrol ketat, tidak ada pengawas resmi dari pelaksana yang terlihat di lokasi.
Ketua RT setempat, Sony, secara keras menyuarakan kemarahan warga:
“Ini keterlaluan! Beton K-300 itu mahal dan harus diawasi. Kalau tidak ada pengawas saat 36 meter kubik beton itu dituang, DUGAAN kami ini sengaja agar bisa main curang dengan mutu dan volume! CV Dua Dua Januari harus diusut tuntas! Jangan sampai proyek ‘siluman’ ini jadi bom waktu!” tegas RT Sony kepada media.
Tim menyatakan, temuan ini sudah cukup menjadi dasar bagi instansi terkait dan aparat penegak hukum untuk segera bertindak. DUGAAN pembiaran kualitas dan kurangnya akuntabilitas dalam proyek ini harus segera dibongkar demi mencegah kerugian publik dan memastikan ketaatan pada aturan hukum.
PROYEK SILUMAN = KECURANGAN TERSTRUKTUR? Aparat wajib bergerak!
(Andini sofila)
