Bimtek
Kementerian Pertanian RI Mengadakan Rapat Pembahasan Potensi Ekesepor Buah Manggis
LAMPUNG klikviral.com – Balai Karantina pertanian Lampung menggelar rapat pembahasan perdagangan ekspor manggis dilampung khususnya ditanggamus,kamis 16/02/2023
Menindak lanjuti arahan dari Ketua Komisi IV DPR-RI Bapak Sudin SE, Dr. Inti Pertiwi Nashwari, SP, MSi selaku Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Kementerian Pertanian RI bersama Tim Kementan mengadakan Rapat Pembahasan Potensi ekspor Manggis ke RRT bertempat di BKP Kelas 1 Lampung.
Karantina Pertanian Lampung memfasilitasi Manggis saburai Lampung untuk menjadi salah satu komoditas hortikultura asal Lampung untuk masuk ke pasar ekspor.
Provinsi Lampung merupakan sentra produksi tanaman hortikultura dan perkebunan, setelah beragam komoditas unggulan seperti manggis berhasil masuk pasar ekspor, kini kami mendorong komoditas manggis untuk masuk pasar ekspor,” ujar Kepala Karantina Pertanian Lampung
Ada beberapa negara dalam sasaran pasar ekspor manggis ditanggamus ini, termasuk 3 negara yaitu cambodja,China, Denmark.
Beliau menjelaskan Karantina Pertanian Lampung akan mendorong komoditas Manggis khususnya Tanggamus untuk memasuki pasar ekspor salah satunya ke Tiongkok.
Strategi peningkatan ekspor pertanian Tanggamus, memfalitasi pemenuhan persyaratan teknis,layanan cepat karantina,kampanye publik milenial,perluas akses negara mitra, dan sinergitas progam sinergitas dengan instansi dan eksportir, visitasi,pemanfaatan it, pemetaan potensi ekspor.
Pendampingan eksportir buah manggis dilakukan sejak tahun 2021 – tahun 2022 ekspor buah manggis mencapai 71,7 ton.
Bimtek dilakukan dikabupaten Tanggamus dalam rangka, pendampingan petani terkait pemenuhan buah kualitas ekspor, pendampingan pelaku usaha terkait kesesuaian fasilitas ekspor (packing house).
Ada beberapa Tantangan dalam pembersihan buah manggis sebelum ekspor, pemenuhan persyaratan negara tujuan, pengembangan teknologi pengolahan terkait penanganan hama dan penyakit, aksebilitas trasnportasi dan sarana packing house.
Buah manggis memiliki beragam manfaat, dan kini trennya terus meningkat sehingga kami mencoba memfasilitasi agar manggis Lampung khususnya ditanggamus dapat memperluas pasar ekspor, dan menembus pasar ekspor secara langsung,” ucapnya.
“Melihat peluang dan potensi Manggis Tanggamus kami optimis, terlebih Kabupaten Tanggamus memiliki potensi Manggis yang besar 2.887 ha berada di 19 kecamatan dan merupakan salah satu unggulan Hortikultura 17.687.200 ton. ” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk mendorong beragam komoditas menuju pasar ekspor salah satunya Manggis, Karantina Pertanian Lampung, mendorong untuk mencapai target dan meningkatkan pasar ekspor wilayah Tanggamus ini.
Solahuddin RG