banten

Kosan Belakang Stadion Maulana Yusuf Diduga Jadi Sarang Prostitusi

Published on

SERANG,klikviral.com – Rumah Kos yang disebut kosan orange diduga milik salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten, di belakang Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, diduga jadi sarang prostitusi dan alih fungsi menjadi sewa per jam. Sejumlah pihak minta Petugas yang berwenang segera menindak tegas.

Salah seorang Narasumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kosan tersebut dipatok dengan harga Rp850 ribu rupiah per bulan. Namun, kemudian diduga kembali disewakan per jam kepada para pelanggan.

“Iya disewain per jam. Bebas mau bawa pasangan atau tidak, yang penting bayar per jam,” ujarnya.

Selain itu, kosan tersebut juga diduga jadi sarang wanita yang menjajakan dirinya melalui aplikasinya hijau, dengan tarif berbeda.

“Ada juga yang open bo. Tarifnya beda-beda. Di kosan ini bebas lah mau apa aja ga ada yang ganggu,” ungkapnya.

Menurut Sumber, dengan bebasnya aktivitas di kosan tersebut, seolah tidak menganggap makam Kramat Ki Tuan Syarip yang berada tepat di samping kosan.

“Dikosan ada dugaan praktek prostitusi, sementara sampingnya makam Kramat. Ini sungguh tidak pantas,” katanya.

“Informasinya milik salah seorang anggota DPRD Banten. Tapi tidak tahu juga benar tidak nya,” tambahnya.

Terpisah, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Serang, Sugiri mengatakan, pihaknya mengaku belum mengetahui hal itu, terlebih pihaknya tidak dapat melacak prostitusi berdasarkan aplikasi.

“Belum ada infonya, karena kita gak bisa melacak kalau prostituti lewat aplikasi,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Meski begitu, Sugiri menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti informasi tersebut. (Dinar)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version