Pedagang Keluhkan Sepinya Pengunjung Wisata Pantai Kerang Desa Mekarsari

PANDEGLANG, klikviral.com – Para pedagang yang biasa menjajakan aneka makanan dan minuman mengeluhkan sepinya pengunjung di Pantai Kerang Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang, Banten. Akibatnya, pendapatan mereka mengalami penurunan yang cukup drastis.

Salah satu pedagang yang membuka lapak di salah satu tempat wisata Pantai Kerang, Tarsih mengaku seharian hanya tiduran saja karena tidak ada satu pun pengunjung yang mampir ke tempat jualannya, Minggu (5/02/23)

“Belakangan ini, hari-hari bisa di Pantai Kerang sepi pengunjung. Pendapatan paling banter Rp 100 ribu. Itu pun bukan dari pengunjung yang datang membeli makanan atau minuman di lapak saya berdagang. Namun, uang tersebut didapatkan dari warga sekitar objek wisata dan petugas atau pengelola Pantai Kerang, yang datang untuk makan mie atau minum di sini,” tandas Tarsih

Dirinya menjelaskan, sebelumnya pendapatan yang diperolehnya  dari berdagang di Pantai Kerang, rata-rata bisa mencapai Rp 300 ribu/hari. Namun, sekarang ini pendapatan kalaupun ada pengunjung yang datang ke obyek wisata paling banyak Rp 100 ribu/hari.

Pengelola Pantai Kerang, Agus saat dihubungi membenarkan, tingkat kunjungan di objek wisata ini akhir-akhir ini sedang mengalami kelesuan.

“Biasanya hari Minggu, pengunjung bisa mencapai sekitar 400 orang. Namun, kalau hari-hari biasa, dari pagi hingga sore, pengunjung paling banyak sekitar 50-100 orang. Namun, saya selaku pengelola obyek wisata di sini optimis semua kebutuhan bisa terpenuhi,” tandas Agus 

Agus menuturkan, rasa optimisnya target pendapatan retribusi dari karcis dapat memenuhi target didasarkan dari pendapatan tahun lalu. Di mana, tahun anggaran 2017 lalu, target pendapatan dari retribusi karcis masuk wisata Pantai Kerang dapat terpenuhi.

“Masih banyak hari-hari besar atau libur yang bisa dijadikan andalan untuk memperoleh pendapatan retribusi dari tiket masuk pengunjung Pantai Kerang. Sehingga, meskipun saat ini sedang mengalami kelesuan tingkat kunjungan wisatawan, tapi saya selaku pengelola selalu optimis,”pungkas Agus

(YEN/RG)