BPBD

Anak Punk Hilang Terseret Ombak

Published on

SERANG,  klikviral.com –   Cuaca  disertai angin kencang  yang melanda akhir  akhir ini  disebagian wilayah provinsi Banten telah berdampak kepada sektor pariwisata.

Kondisi cuaca tersebut kurang berpengaruh terhadap sebagian anak anak punk yang melakukan aktivitas berenang di pantai Anyer Kabupaten Serang, Kamis (16/02/2023)

 

Taufik Hidayat Komandan Regu (Danru) BPBD  Kabupaten Serang mengatakan kepada awak media klik viral,”Pada hari rabu (15/02) sekirai pukul 12.00 WIB, Sdr Agus (korban) beserta rekannya berjumlah 6 orang tiba di pantai Tugu Pal ( pantai yang  tidak di kelola). Pada Pukul 13.00 WIB  korban beserta 4 orang rekannya berenang di pantai hotel Anyer Cotage,” ucapnya

Sekira pukul 13.15 WIB korban atas nama Agus terbawa arus ketengah kemudian saudara saksi 4 orang berusaha menolong korban namun arus dan ombak cukup besar dan deras sehingga korban tidak dapat di selamatkan oleh rekan rekannya,” imbuhnya 

“Kemudian rekan korban melapor kepada pihak security hotel Anyer Cotage dan atas informasi tersebut pihak hotel menghubungi kami BPBD kabupaten Serang, serta langsung kami respon dengan menuju TKP,” tegasnya 

Korban bernama Agus Sutiono berusia  27 tahun,Alamat : Solo Bakonang, Provinsi. Jawa Tengah.

Ciri-ciri Korban

MemakaiCelana Pendek Warna Coklat.

Rambut pendek Hitam Lurus

Bagian dada, tangan , kaki, leher Bertato.

 Telinga memakai Anting Bandulan

Dari keterangan 

saksi -Saksi yg didapat Riki, umur 21 THN, pekerjaan Wiraswasta, alamat Tonjong Serang. (Teman Korban).

Roy , umur 16 Thn, alamat Cisoka Tangerang. (Teman Korban).

Arifin Sugiarto , umur 25 THN, pekerjaan Wiraswasta, alamat Cisoka Tangerang. (Teman Korban).

Nisa Mutiara, umur 20 THN, pekerjaan Ibu Rumah tangga, Alamat Klender Jak-tim ( Istri Korban).

“Dalam pencarian ini kami tetap berkoordinasi dengan pihak Basarnas Banten, semoga korban segera dapat ditemukan,”harapnya

“Sampai saat ini kami dari personil BPBD kabupaten serang, dibantu Ditpolair Polda Banten, Polsek Anyer dan  masyarakat sekitar masih melakukan proses pencarian korban, dengan melakukan penyisiran di sekitar Tempat Kejadian Perkara,” tutupnya

Romli/RG

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version