Daerah
ASEAN Dengue Day 2023, Puskesmas Kecamatan Cikeusik Tekankan Upaya Pengendalian DBD
PANDEGLANG, klikviral.com – Upt Kesehatan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang, Banten. Tekankan upaya pengendalian DBD dalam rangka memperingati Hari Dangue ASEAN Dengue Day 2023
Tahun ini, tema yang diusung yaitu Wujudkan Indonesia Bebas Dengue dengan Cara Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui PSN 3M Plus di Kondisi Iklim El Nino.
Kepala Upt Puskesmas Kecamatan Cikeusik Alik Wahyudi menjelaskan, ASEAN Dengue Day 2023 merupakan organisasi yang menjadi pelopor ditetapkannya Hari Demam Berdarah Dengue. Hari besar ini resmi diperingati sejak 15 Juni 2010.
“ASEAN Dengue Day (ADD) digagas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 di Hanoi, Vietnam, pada tanggal 30 Oktober 2010 dan Indonesia menjadi pelopor peringatan Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN pada 15 Juni 2011,” ungkapnya. Kamis(13/7/2023)
Adanya Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dari penyakit demam berdarah dengue secara berkelanjutan.
World Health Organization (WHO) dalam laporannya yang berjudul ‘WHO Global Strategy for Dengue Prevention and Control 2012–2020’ menyampaikan, sebagian besar negara di Asia Tenggara merupakan endemik DBD.
” Kemungkinan belum semua Puskesmas di Kabupaten Pandeglang melaporkan secara berkala, sehingga kecenderungan penurunan tersebut tidak nampak pada Incidence Rate DBD per 100.000 penduduk.
Sementara itu faktor–faktor lain yang mempengaruhi penyebarluasan DBD antara lain perilaku masyarakat, perubahan iklim global, pertumbuhan ekonomi dan ketersediaan air bersih,” ungkapnya.
Oleh karena itu, masih dikatakan Alik, upaya pengendalian DBD yang terpenting melalui langkah pengendalian nyamuk penular dan upaya membatasi kematian karena DBD.
“Atas dasar itu, maka upaya pengendalian DBD memerlukan kerja sama dengan semua sektor yang terkait sebagai dasar peran serta dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat mencegah penyebaran DBD yang disebabkan oleh virus dengue,” tandasnya.
(YEN/RG)