BANTEN, klikviral.com – Pembangunan gedung 8 lantai RSUD Banten telah diresmikannya dan dipergunakan.
Adanya ketidak transparasi dari pihak RSUD Banten terkait penggunaan anggara. penggunaan EO sebesar Rp.750.000.000 banyak menimbulkan pertanyaan besar dikalangan masyarakat dan penggiat kontrol sosial, Minggu (16/10/2022)
Saeful Bahri Ketua LSM Perkumpulan Gerakan Moral Anti Kriminalitas (GMAKS) saat ditemui di kantor sekretariatnya mengatakan kepada media klik viral, “Kami dari GMAKS sangatlah kaget dengan anggaran yang dikeluarkan oleh pihak RSUD Banten untuk Event Organizer (EO),”
“Dimana anggaran dokumentasi saja menelan biaya sebesar Rp. 750.000.000 bukankah itu sebuah nilai yang sangatlah fantastis untuk sebuah dokumentasi,” ucapnya
“Maka dari itu kami menanyakan kepada pihak RSUD atas dasar hukum apa saja anggaran itu dikeluarkan dari Belanja Layanan Umum Daerah (BLUD) tahun 2022,” imbuhnya
“Sampai detik inipun kami mempertanyakan juga rincian penggunaan anggaran tersebut apakah beracuan kepada Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 ataukah peraturan yang lain,” tegas Saeful Bahri
“Kami berharap keterbukaan dari pihak RSUD Banten tentang siapa siapa sajakah pejabat pembuat komitmen (PPK) nya,”
“Sepertinya diduga ada permainan dalam proses penentuan EO ini, sehingga nama nama perusahaan yang mengikuti lelang pun sudah terkondisikan,” tutup Saeful Bahri
Saat kami dari media klik viral melakukan konfirmasi dengan WhatsApp kepada Direktur RSUD Banten sampai berita ini naik tidak memberikan jawaban berarti memang diduga tidak ada transparansi atau memang tidak ada niatan baik.
Sabar WS – RG