SERANG,klikviral.com-Pimpinan padepokan Sancang Putih Gunung Karang Abah Akhmad Endang, melaksanakan persepsi pernikahan di Kampung Kadu Guling,Desa Cemplang, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang.Minggu (30/4/2023)
Guru besar TTKKD Ciomas padepokan Sancang Putih,Abah Akhmad Endang melaksanakan persepsi pernikahan kedua putrinya sekaligus dalam acara persepsi pernikahan.
Puri pertam Levia mempelai laki-laki Sahudi ,dan putri kedua Yayang mempelai laki-laki Erik.kedua putrinya bersamaan dinikahan dalam satu acara,karena secara berbarengan mempelai laki-laki melamar dan untuk melangsungkan persepsi pernikahan segaligus dalam satu acara.
Acara persepsi pernikahan putri Abah Akhmad Endang, disuguhkan pentas seni pencak silat untuk menghibur para tamu undangan yang hadir di acara persepsi pernikahan,dengan kesenian pencak silat sebagai budaya Banten, apalagi dirinya selaku guru besar dan pimpinan padepokan Sancang Putih Gunung Karang, yang cinta akan seni budaya khususnya pencak silat sebagai budaya Banten yang perlu dilestarikan.
Seni budaya penca silat kesti TTKKD menjadi pemersatu bangsa yang siap untuk bela negara.
“Alhamdulillah acara persepsi pernikahan putrinya banyak yang datang para tamu undangan dari masyarakat,dan beberapa organisasi kemasyarakatan dan padepokan yang ada di Banten”. ungkapnya
Salah satu tamu undangan Mamay (35) megatakan acara persepsi pernikahan seperti ini jarang sekali ada,dan ini baru saya melihatnya di acara persepsi pernikahan putri Abah Akhmad.
“Saya merasa kagum melihat kedua putrinya duduk di pelaminan dan posisinya saling berhadapan ,antara pengantin putri yang satu dan pengantin putri kedua.ini sangat menarik karena jarang ada”.katanya
Acara persepsi pernikahan sangat meriah, masyarakat sekitar sangat antusias pada berdatangan,dan turut melihat pertunjukan pencak silat yang di selenggarakan dalam acara tersebut,dari anak-anak sampai orang dewasa ikut memeriahkan dalam acara itu.
Ini sangat unik dan jarang sekali kita melihat persepsi pernikahan segaligus diadakan dalam satu acara.
Persepsi pernikahan ini menarik perhatian warga dan para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.
Malam harinya acara ditutup dengan tausiyah keagamaan dan pembacaan ayat suci Alquran.
(Suheli-RG)