Klikviral.com – Reses sebagai jembatan kesenjangan informasi bagi masyarakat untuk berbicara langsung dengan anggota DPRD Kota Serang terpilih, yang menelan anggaran Rp 1,3M masih dipertanyakan efisiensinya.
Hal tersebut diutarakan salah seorang ketua RW diwilayah Kecamatan Curug yang enggan disebut namanya. Sejak terpilih, anggota DPRD dapil Curug tidak mengundang dan berdiskusi dengan masyarakat guna mendengarkan aspirasinya.
“Tidak ada undangan pak dan tidak tau kalo pernah ada Reses Dewan.” Katanya saat dikonfirmasi media.
Padahal sebanyak 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang yang menjalani reses perdana pada tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2024, menyedot anggaran sebesar Rp 1,3 miliar seperti yang disampaikan Sekretaris DPRD Kota Serang, Ahmad Nuri.
“Masing-masing anggota dewan mendapatkan alokasi anggaran Rp 30 juta,” ujarnya, pada Senin (28/10/2024).
“Rp 30 juta itu, untuk 5 kali kegiatan reses dan anggaran itu diperuntukkan untuk konsumsi saat reses,” sambungnya.
Namun saat disingung tentang efisiensi Reses, Ahmad Nuri hingga saat ini belum memberikan tanggapannya.
Efektivitas dari Efisiensi dari reses hingga saat ini belum terasa oleh masyarakat lantaran diduga ada anggota DPRD Kota Serang yang tidak turun ke masyarakat langsung melakukan Reses.
Padahal hasil reses sering kali menjadi dasar bagi penyusunan rencana pembangunan daerah (RPD) dan reses juga menjadi salah satu bentuk pertanggungjawaban anggota DPRD kepada konstituennya. Dengan mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
Seperti diketahui, pada Sabtu, 01 Maret 2025, DPRD Kota Serang menyelenggarakan pembukaan masa persidangan III tahun 2024-2025, dirangkai penyampaian hasil reses anggota DPRD Kota Serang. Dalam Paripurna yang dipimpin oleh Wakil ketua Roni Alfanto, Farhan, dan Hasan Basri, hanya 23 anggota yang hadir dari 45 anggota DPRD Kota Serang.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Serang Muji Rohman, mengatakan bahwa seluruh anggota DPRD Kota Serang telah selesai melakukan Reses dan hasil yang tertuang selama Reses telah diserahkan,
“Sudah masuk semua laporannya. Infrastruktur, kesehatan dan pendidikan,” Kayanya saat dikonfirmasi, Rabu (23/04/2025)
Menurut Muji, Reses yang dilakukan anggota DPRD Kota Serang sudah efektif karena sesuai amanah undang-undang, namun tidak semua usulan bisa di danai karna keterbatasan anggaran, maka DPRD Kota Serang menentukan apa yang menjadi skala prioritas.
“Banyak usulan, namun yang paling banyak adalah itu.” Paparnya
