Daerah
Forum Silaturahmi Ormas Padarincang Pertanyakan Pembangunan Beton di Kampung Citaman
SERANG, klikviral.com- Pembangunan Rekontruksi jalan paket 9 padarincang di Kampung Citaman Desa Padarincang Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang, disorot aktivis LSM dan Porum Silaturahmi (FORSIL) Padarincang, Rabu (2/8/2023).
Ade ketua Forsil Padarincang, mengatakan ke awak media, ” Kami meminta kepada pihak kontraktor untuk memperbaiki drainase yang ambles akibat mobil molen proyek, kami selaku penyambung aspirasi masyarakat meminta untuk diperbaiki nantinya,karena amblesnya saluran air ini diakibatkan dampak dari adanya proyek tersebut, kalau dampak yang ditimbulkan akibat aktivitas proyek yah semestinya harus di perbaiki kembali,” ucapnya
“Kehadiran kami disini selaku sosial kontrol dan kami menjembatani keluhan masyarakat agar keinginan masyarakat itu bisa terpenuhi, adapun n nanti katanya mau di perbaiki siapa yang akan bertanggung jawab terkait perbaikan drainase yang ambles ni kami butuh kepastian dan kejelasan,” imbuhnya
“Kemungkinan saluran air tersebut nantinya tidak akan berfungsi dikarenakan rusak , apalagi ini sebentar lagi musim penghujan terus air tersebut nantinya gimana sementara terlihat jelas aliran air dari atas itu deras saat musim penghujan,” tegasnya
Diketahui kegiatan tersebut dilaksanakan oleh CV. CITALEKA dengan Nilai kontrak 1.440.000.000,-Waktu pelaksanaan 180 (Seratus delapan puluh)Hari kalender.
Apip konsultan proyek menjelaskan, “Terkait ukuran tebal pekerjaan 15 cm adapun untuk lebar kami mengikuti sistem dilapangkan,adapun untuk drainase yang ambles kami sudah konfirmasi ke dinas,katanya Bapak Kabid juga sudah tahu karena dari proyek kita ini tidak ada pasangan drainase adapun penambahan item itu cuma TPT saja karena memang posisi jalanya kurang dari ukuran,dan hawatir longsor makanya kami tangani.” jelasnya
“Kalau masalah drainase yang katanya ambles diakibatkan oleh mobil molen proyek itu kembali ke dinas, kalau saya hanya mengawasi pekerjaan beton,”kata Apip
Lebih lanjut Apip mengatakan,”Adapun kami bekerja sesuai spek kita pake FC 25 dengan ketebalan 15 cm. kalau pihak konsultan sih kembali ke penyedia karena kita tidak ada anggaran untuk drainase mungkin bisa konfirmasi ke dinas seperti gimana karena kalau kita sebagai konsultan cuma bisa mengawasi item yang sudah tertera di kontrak,” ungkap Apip
Menambakan Abah Roni dari LSM Jarak , “Pekerjaan ini harus sesuai sepesifikasi, adapun harapan kami untuk drainase yang ambles akibat kegiatan proyek peningkatan jalan tersebut agar nantinya diperbaiki kembali seperti semula, terlepas ada RAB atau ada anggarannya dan tidak itu harus di perbaiki sebagai bentuk pertanggungjawaban dari proyek tersebut, jangan Sampai disisi lain dibangun disisi lain rusak, intinya kami minta diperbaiki,” tegasnya
“Bukan itu saja,Abah Roni juga mempertanyakan kinerja pengawas dari Dinas PU Kabupaten Serang, mengingat pengawas itu jelas anggarannya,” tutup Abah Roni
(Suheli-RG)
