Banten, klikviral. com – Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Banten Haji Al Hamidi S. Sos mengucapkan Banyak terimakasih yang telah Mendukung Adanya Kegiatan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Ekonomi Kreatif (Ekraf) Sub SEKTOR Animasi.
“Alhamdulilah banyak dukungan, Kami Mengucapkan Banyak Terima Kasih Kepada semua yang telah mendukung giat peningkatan SDM Ekonomi Kreatif Sub Sektor Animasi, khusus nya DPRD Banten yang terus mendorong ke arah yang lebih maju, ” tegas Kadispar Banten di Auditorium Dispar Banten, Rabu (09/11/2022).
Adanya hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten Andra Soni mengungkapkan, bahwa penguatan para pelaku ekraf sub sektor animasi menjadi sangat penting karena animasi ini dapat memberikan pengaruh bagi bidang lainnya seperti halnya digunakan sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya lokal yang dapat menjadi magnet pariwisata.
“DPRD Banten akan terus membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sesuai dengan kewenangan DPRD untuk bisa memaksimalkan pengembangan SDM pelaku ekonomi kreatif, sehingga nantinya para pelaku ekraf di Banten ini bisa mendorong perekonomian Banten ke arah yang lebih maju, “ungkapnya.
Sementara itu, Kepala bidang pengembangan Sumber daya manusia (SDM) Parekraf Provinsi Banten Hj Linda Rohyati Fatimah S. Sos. M. Si menjelaskan, bahwa Dinas Pariwisata Provinsi Banten tahun ini (2022) mengadakan kegiatan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Ekonomi Kreatif Sub Sektor Animasi
“Kami mengangkat dengan tema animasi sebagai media berkomunikasi di era digital, hal itu diadakan karena sangat dibutuhkan kembali oleh komunitas atau sekelompok orang yang berada di dalam organisasi bergelut di dunia animasi, ” Jelasnya.
Lebih lanjut Hj Linda menjelaskan, bahwa ekonomi kreatif merupakan komponen penting , yakni komponen utama di dalam pembangunan, ekonomi nasional yang berkelanjutan.
” Ekonomi Kreatif adalah pembangunan yang ekonomi nya berbasis kepada industri kreatif yang mengutamakan kreativitas dan Inovasi tiada henti, ” tegas Hj Linda.
Lanjut Hj Linda menegaskan, hal itu harus di dukung oleh industri kreatif yang merupakan perpaduan antara mengupayakan produk Kreatif dan inovatif yang terus untuk menghasilkan produk unggulan, memiliki brand sendiri dan memiliki nilai jual yang tinggi tetapi tidak merusak lingkungan.
(Indri/Didi)