BLT
Gunakan Emas Saat Pencairan Program BLT BBM, PKH dan Sembako di Kecamatan Cikeusik
PANDEGLANG, klikvital.com – Program Sembako periode Oktober, November, Desember dan BLT BBM Tahap 2 (November-Desember) Tahun 2022 yang diberikan pemerintah sudah mulai cair.
Syarat Keluarga Penerima sesuai dengan ketentuan Warga miskin atau rentan miskin. Namun realitanya justru banyaknya Keluarga Mampu yang mendapatkan.
Dalam pantauan wartawan di Kantor Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten tersorot kamera sejumlah Keluarga Penerima Manfaat menggunakan Emas saat penyaluran Program Sembako, PKH dan BLT BBM Tahap 2.
Hal tersebut menguatnya dugaan bahwa Program sosial bukan untuk Warga miskin atau rentan miskin tetapi diperuntukkan bagi mereka yang justru dekat dengan penguasa.
Selain program sosial dinilai tidak sesuai dengan keperuntukan bagi mereka Warga miskin atau rentan miskin yang seharusnya mendapatkan, Penyaluran Program yang bertempat di Kecamatan tidak menerapkan Protokol Kesehatan 5 M untuk pencegahan Covid-19.
Kepada wartawan Aktivis Peleton Pemuda Aris Doris menyampaikan bahwa miris melihat realita dilapangan berbanding terbalik dengan ketentuan dimana banyak keluarga penerima kurang mampu tidak mendapatkan justru keluarga mampu mendapatkan.
“Banyaknya KPM gunakan Emas pada saat penyaluran Program Sosial Fakta bahwa Bansos ini bukan untuk Warga kurang mampu sesuai dengan persyaratan, tapi untuk mereka yang dekat dengan yang punya kewenangan,” terang Aris Doris Ketua Aktivis Peleton Pemuda dilokasi Penyaluran BLT BBM, PKH dan Sembako, Kamis (01/12).
Sementara itu, Warga sekitar yang juga ikut memantau penyaluran bantuan mengungkapkan keprihatinannya melihat banyaknya Keluarga Mampu yang justru menggunakan Emas pada saat penyaluran Program.
“Yah, miris kang melihatnya saya sebagai relawan juga banyak menerima aduan dari keluarga yang benar-benar layak mendapatkan namun realitanya justru tidak mendapatkan,” ungkap Warga sekitar yang namanya ingin disembunyikan disela abadikan momen penyaluran lewat Foto dan video di ponselnya.
(YEN/RG)