banten
Jaga Kebersihan dan Cegah Kemacetan, APKLI dan Paguyuban Pedagang Lakukan Penataan PKL Luar Pasar Induk Rau
SERANG – APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia) bersama Paguyuban Pedagang melaksanakan penataan dan edukasi kepada para pedagang kaki lima (PKL) agar mereka memahami aturan berjualan sesuai ketentuan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kemacetan lalu lintas serta menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terkesan kumuh akibat sampah.
Penataan dilakukan secara mandiri. Setelah diberikan edukasi, para pedagang dengan kesadaran sendiri memindahkan meja dagangan mereka lebih ke belakang agar jalan tetap lebar dan arus lalu lintas berjalan lancar.
Sobri, salah seorang pedagang, menyatakan bahwa ia tidak keberatan dengan penataan yang dilakukan oleh APKLI dan Paguyuban Pedagang. Ia justru bersyukur karena Pemerintah Kota Serang, melalui Walikota terpilih H. Budi Rustandi, telah memperhatikan para pedagang dengan bekerja sama bersama APKLI, Paguyuban Pedagang yang merupakan Tim Pemenangan Walikota Serang yang diketuai oleh Sulaiman Sayar. Sobri berharap Kota Serang menjadi lebih bersih, rapi, dan tertib tanpa merugikan pedagang.
“Bapak Budi Rustandi, Walikota Serang, saya ucapkan terima kasih banyak karena telah memperhatikan kami para pedagang kaki lima. Alhamdulillah saya masih bisa berjualan di sini dengan tertata dan dibina. Semoga Bapak Walikota selalu sehat, dan saya dapat berjualan dengan lancar, aman, dan tenang,” ucapnya.
Hal serupa disampaikan Rusdi, pedagang lain yang turut merasakan manfaat penataan ini. “Saya sebagai pedagang manut saja, Pak. Sekarang kami merasakan kenyamanannya, dan alhamdulillah dua hari ini penghasilan saya malah meningkat. Semoga tim Pak Wali terus menata, karena selama ini belum ada yang seperti ini. Kami merasa lebih diperhatikan sekarang. Terima kasih Pak Wali atas inisiatifnya,” katanya.
Salah seorang pengunjung juga memberikan tanggapan positif terhadap penataan yang dilakukan Paguyuban Pedagang, yang merupakan bagian dari Tim Pemenangan Walikota Serang. Ia menyebut bahwa kondisi saat ini jauh lebih baik dibanding sebelumnya yang sering macet dan semrawut.
“Alhamdulillah, sekarang jalan lebih lebar dan tidak macet lagi. Sampah juga tidak terlihat menumpuk seperti sebelumnya. Sekarang kondisinya jauh lebih baik,” ungkapnya.
Sulaiman Sayar menyampaikan bahwa dirinya selama ini prihatin dengan kondisi Lingkar Luar Pasar Induk Rau yang sebelumnya kumuh dan macet. Namun, kini kondisinya mulai membaik. Ia menegaskan bahwa ini merupakan bukti nyata komitmen Walikota Serang untuk menjadikan pasar lebih bersih dan tertata.
“Alhamdulillah, dengan adanya keinginan Walikota Serang menjadikan Lingkar Luar Pasar Rau bersih dan tertib, kami bergerak membantu Bapak H. Budi Rustandi menata para pedagang dengan pendekatan yang humanis. Bapak H. Budi juga menekankan agar para pedagang dirangkul dan aspirasinya didengarkan,” ujar Sulaiman.
Ketua APKLI Kota Serang, Hasuri, turut memberikan dukungan penuh terhadap langkah ini. Ia memuji ketegasan dan kepedulian H. Budi Rustandi dalam menata kawasan pasar demi kenyamanan masyarakat.
“Kepedulian Walikota saat ini sungguh luar biasa. Tidak hanya di tingkat birokrasi, tetapi juga memberikan bukti nyata di lapangan. Dengan langkah cepat dan tepat yang beliau ambil dalam penataan PKL di Lingkar Luar Pasar Rau, ini membuktikan bahwa beliau benar-benar peduli terhadap para pedagang kaki lima,” ungkap Hasuri.
Hasuri juga berharap kepemimpinan H. Budi Rustandi dapat membawa perubahan signifikan di berbagai sektor demi kesejahteraan masyarakat Kota Serang.
“Saya berharap kepemimpinan Pak Budi dapat mewujudkan Kota Serang yang madani, bersih, maju, sejahtera, dan berbudi,” harapnya.
Sebagai informasi, saat ini kondisi lalu lintas di kawasan Lingkar Luar Pasar Induk Rau sudah jauh lebih lancar dibanding sebelumnya. Kemacetan yang biasa terjadi kini mulai terurai. Penataan ini menjadi bagian dari program kerja nyata Pemkot Serang untuk mewujudkan kota yang tertata, tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat. (Dinar)
