Daerah

KATIB ‘AAM PBNU HADIRI HAFLAH PPRS LAMPUNG BARAT

Published on

 

LAMPUNG-klikviral.com Pondok Pesantren Raudhlotus sholihin gunung terang, Air hitam, lampung barat, menggelar Akhirussanah Wal Ikhtitam & Khaul Muasis Romo KH. M. Jamaluddin Al-Busthomy ke-IX serta Khaul Habib Tohir Assegaf ke-16, dihalaman pondok pesantren kamis, 16 maret 2023.

Hadir dalam acara tersebut KH. Ahmad Said Asrori (Katib ‘Aam PBNU), KH. Muhyidin Tohir (Syuriah PBNU), Romo KH. Toha (pengasuh pesantren & Rois Syuriah PCNU Lampung Barat), KH. Imam Syafi’i (Ketua PCNU Kab. Lampung Barat), H. Ja’far Shodiq, M. Si. (Ketua DPC PKB Lampung Barat), Munir A. Haris, S. Sos.I yang hadir mewakili Anggota Komisi X DPR RI F-PKB Muhammad Kadafi, para wali santri, dan ribuan jama’ah tamu undangan lainnya .

Dalam sambutannya sohibul bait Romo KH. Toha dalam sambutannya menyampaikan, Alhamdulillah katib ‘Aam kerso rawuh dipelosok lampung ini untuk memberkahi kita semua dan memberikan mauidhoh hasanah kepada kita semua, beliau ini temen saya mondok selama 3 tahun ketika madrasah aliyah di pon-pes An Nawawi berjan Purworejo yang sudah puluhan tahun tidak bertemu, Alhamdulillah hari ini bertemu dan beliau sudah menjadi Katib ‘Aam PBNU, tambah Romo Kyai Toha. Saya menikah tahun 1991 dan menjadi menantu Romo KH. Jamaluddin Al-Bustomi Purwosari Lampung tengah, tahun 1995 saya didawuhi Romo Kyai Jamal & Habib Tohir diminta hijrah kelampung barat tepatnya di gunung terang agar mengajar ngaji kalau ada yang mau ngaji, kalau tidak ada yang ngaji disuruh nungguin yang mau datang ngaji, Alhamdulillah setelah 28 tahun saya disini, hari ini lembaga pendidikan baik diniyah maupun formal sudah lengkap semua, mulai dari MI, MTs, MA, semoga kedepan bisa berdiri perguruan tinggi, dan mohon do’anya saya sekeluarga diberikan keistiqomahan hingga yaumul qiyamah, tutup Kyai Toha.

Dalam mauidhoh hasanah nya KH. Ahmad Said Asrori menghimbau agar para jama’ah tidak ragu untuk menitipikan putra-putrinya dipondok pesantren, karena pesantren nyata mampu menghasilkan calon generasi masa depan yang baik yang berakhlaqul karimah, kalau anak-anak kita benar pendidikannya, benar amaliyahnya, benar harokahnya, insha Allah menjadi manusia yang mulya dan selamat baik di dunia maupun diakhirat, tutur Kyai Said yang juga pengasuh pon-pes Raudhlatut Thullab tempuran, magelang, jawa tengah. 

SOLAHUDDIN RG.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version