Daerah

Kepala DPKP Pandeglang : Program P2L Aspirasi Diharapkan Meningkatkan Pemberdayaan Wanita Tani di Pandeglang

Published on

PANDEGLANG, klikviral.com – Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan salah satu kelembagaan petani yang mana para anggotanya terdiri atas wanita yang berkecimpung dalam kegiatan pertanian, Minggu (06/11/2022).

Sejumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Cisata Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten diapresiasi oleh DPR dalam bentuk Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). 

Aspirasi Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tersebut diharapkan lebih mengedepankan pemberdayaan dan bisa memberikan sosialisasi terhadap kegiatan-kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT), hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Dr. Nasir, SP., MBA., MP kepada wartawan saat dikonfirmasi lewat WhatsApp.

“Kami berharap pihak aspirasi lebih mengedepankan pemberdayaan dan bisa memberikan sosialisasi terhadap kegiatan-kegiatan yang mereka support atau bawa langsung dari pusat,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan Dr. Nasir, SP., MBA., MP bahwa sosialisasi sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sehingga program yang diberikan sesuai dengan harapan.

“Terimakasih kepada media yang telah membantu mensosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan begitu informasi sebagai pemahaman tentang program dapat tersampaikan kepada khalayak umum,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua KWT Suka Asih, Fatmawati mengatakan bahwa Program P2L dapat meningkatkan kemampuan petani.

“Dengan adanya Program P2L (Pekarangan Pangan Lestari) ini yang mana salah satu program dari Kementerian Pertanian untuk pemberdayaan KWT (Kelompok Wanita Tani) dalam meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat melalui pemanfaatan pekarangan rumah,” jelasnya.

Ia juga menyambut positif program yang direalisasikan dari pemerintah pusat, dengan adanya program lebih banyak belajar mengenai cara memanfaatkan pekarangan untuk kepentingan ketahanan pangan.

“Syukur Alhamdulillah kami telah dipercaya terlibat dalam program ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami, dengan adanya program ini kami sebagai perempuan tani merasa keberadaan kami diakui oleh Pemerintah,” tutupnya.

(YEN/RG)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version