CILEGON,- Organisasi Pemerintah Daerah melalui Kelurahan Bagendung menggerakkan semua warga untuk bergotong royong dalam rangka pengurugan TPT (Tembok Penahan Tanah). Diketahui beberapa hari yang lalu terjadi longsor karena pembangunan TPT tersebut tidak maksimal, selain longsor ada beberapa kendaraan bermotor jatuh terperosok kedalam celah antara TPT dan jalan, Bagendung Kota Cilegon Minggu (19/03/2023).
Kepala Lurah Bagendung Eha Nursoleha saat ditemui diruang kerjanya oleh media memberikan statement terkait kegiatan gotong royong yang berlangsung dari pagi hingga siang hari, bersama dengan seluruh Warga dan Organisasi kepemudaan Karang Taruna Kelurahan.
” Pagi ini saya bersama warga kelurahan Bagendung yang terdiri dari seluruh Rt Rw dan juga Karang Taruna Kelurahan, mulai dari kantor kelurahan menuju lokasi TPT,
Seperti kita ketahui bersama beberapa hari yang lalu terjadi longsor dan juga insiden kecelakaan”.
Dari itu saya gerakkan warga Bagendung untuk bersama memperbaiki dengan mengurug lahan yang terkena longsor, kami sudah berupaya berbicara dengan pihak pemborong dan juga pemerintah tetapi tidak ada jawaban.
Eha melanjutkan kegiatan ini didukung oleh pengusaha galian pasir, mereka (red) memberikan tanah urug sebanyak 8 mobil.
Dengan pengurugan ini semoga tidak terjadi longsor lagi maupun kecelakaan, harapan kami agar pemerintah daerah kota Cilegon segera memasang pembatas jalan atau gardril, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.
(NN)