SERANG, – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aksi Mahasiswa Peka Sosial Kota Serang (Gempas), menggelar aksi unjuk rasa dengan melalukan long march sambari membawa bendera dan spanduk berisi tuntutan tegas penutupan tempat hiburan malam (THM) di Kota Serang.
Dalam orasinya para Mahasiswa menyuarakan keresahannya terkait lemahnya pengawasan dan penindakan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk menutup THM.
“Bisnis Hiburan Malam di Kota Serang bagaikan surga untuk para pengusaha THM lantaran bisa dengan leluasa beroperasi walaupun berdekatan dengan kantor Pemerintah dan Kantor Penegakan Hukum,” Kata Koordinator Aksi Wildan, usai Long March di Jalan Veteran Kota Serang, Senin (30/12/2024).
Menurut Wildan, Aksi kali ini mengingat fenomena yang berlaku di Kota Serang, yang mana beberapa bulan lalu Pemkot Serang telah melakukan pembekuan izin usaha hingga penyegelan terhadap THM, namun setelahnya justru dibiarkan beroperasi kembali hingga saat ini.
“Pada awal tahun 2024 sudah di segel oleh Pemkot Serang, tetapi tetap beroperasi sampai saat ini. Jangan biarkan spekulasi dan asumsi masyarakat tentang backup THM, bahkan kami Mahasiswa mempertanyakan apakah segel yang dilakukan hanya merupakan Kamuflase atau pencitraan saja. ” Ujarnya
Pemkot Serang sebagai pemangku kekuasaan wilayah administratif dinilai takut menindak tegas THM yang dinilai telah mencoreng citra Kota Madani, Sejuta santri seribu ulama, walaupun tokoh masyarakat dan ulama telah beberapa kali memintanya.
Dalam aksi kali ini para mahasiswa juga membakar ban bekas dan memblokade jalur arteri Kota Serang, usai melakukan orasinya masa aksi kembali dengan tertib.
