Daerah
Pembangunan Peningkatan Jaringan Irigasi Diduga Dikerjakan Asal-asalan di Kecamatan Padarincang
SERANG, klikviral.com– Proyek Pembangunan Peningkatan Jaringan Irigasi di Cikalumpang Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten. yang menggunakan Sumber dana, APBD Anggaran 2023, Rp 2.278.123.600,00 dalam melaksanakan pembangunan Peningkatan jaringan irigasi asal di kerjakan, Sabtu (30/9/2023).
Pekerjaan yang dianggarkan oleh Pemerintah diduga dikerjakan asal-asalan itu terlihat nyata Proyek peningkatan jaringan Irigasi yang dikerjakan amburadul, tanpa memperdulikan mutu kualitas ketahanan bangunan hal ini sangat disayangkan.
Ketua GAP Padarincang Saepul Anwar saat di konfirmasi menuturkan kepada awak Media,”Kami sudah turun langsung ke lokasi proyek menyanyangkan lemahnya pengawasan dari Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Propinsi Banten.
“Selaku Konsultan pengawas sebagai tehniksi di lapangan yang mendesain kualitas dan kuantitas supaya lebih Baik justru sebaliknya akibat Butanya Konsultan Pengawas dan Dirjen proyek peningkatan jaringan Irigasi Yang di kerjakan CV. ESTETIKA SADAYA dan Konsultan Pelaksana PT. KARYA PRATAMA KONSULINDO, diduga di kerjakan Asal-asalan sampai pekerjaannya pun Amburadul,”ungkapnya
“Karena dalam pengerjaan pemasangan batu terlihat dalam genangan air dan batu yang digunakan dalam proyek tersebut diduga tidak sesuai, adapun pemasangan yang seharusnya dikeringkan terlebih dahulu sebelum pemasangan,sehingga hasil tidak maksimal kulitas mutu bangunan ,serta menggantung tanpa pondasi.Namun sebaliknya malah dibiarkan begitu saja.” Kata Saepul Anwar tersebut.
Ia menambahkan bahwa,
“Diduga kualitas proyek bangunan tersebut tidak akan bertahan lama. Serta diduga diantara penyusunan pemasangan batu terlihat jelas ditumpuk tidak diisi dengan adukan juga ada rongga yang kosong tidak terisi adukan atau pasir yang di dihambur-hamburkan lalu di siram air,” jelasnya menambahkan.
Lanjut Saepul Anwar mengatakan, sembari berharap agar Pemerintah segera mengawasi pekerjaan Proyek tersebut.
“Kami berharap agar pihak terkait yang mengawasi proyek ini atau dari DPR Kabupaten serta dari BPK segera meninjau proyek ini agar mereka bisa melihat sendiri bagaimana kondisi pengerjaannya, seperti apa dan kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali.” Ujarnya.
Hasil wawancara awak media kesalahsatu pekerja mengatakan,bahwa dirinya tidak tau apa-apa dan hanya pekerja saja.
“Saya tidak tahu apa -apa Pak karena hanya pekerja, pelaksanaan juga tidak tahu dan pengawas tidak ada saya cuma pekerja borongan Pak”,ucanya
Sampai berita ini diterbitkan, sementara belum diketahui siapa pemilik proyek pembangunan Peningkatan jaringan irigasi, yang diduga dikerjakan asal -asalan itu. Demikian juga dari pihak Direktorat Jenderal Sumber Daya Air belum dapat ditemui
(Suheli-RG)