Kafilah Kabupaten Serang Mengaku Belum Mendapatkan Honor

Serang, Klikviral.com – Kafilah Kabupaten Serang mengaku belum mendapatkan honor usai mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXII tingkat Provinsi Banten yang telah digelar pada 25 hingga 30 April 2025 kemarin di Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang official yang enggan disebutkan namanya, menurutnya janji Bupati Serang saat pelepasan akan memberikan bonus jika memperoleh juara 1,2,3 berbanding terbalik dengan kenyataan saat ini.

Kabupaten Serang hanya mampu mengamankan posisi di peringkat ke 6 di atas Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang, sehingga diduga hal tersebut yang menyebabkan honor bagi para Kafilah belum di bayarkan.

“Kita hanya mendapatkan nilai 94, berada di posisi ke 6. Mungkin karena itu honor hingga saat ini belum di bayarkan, ” Ujar pria yang sering disapa Ustadz tersebut, Kamis (08/05/2025)

Padahal, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjanjikan bonus bagi kafilah yang berhasil meraih prestasi. Bonus ini akan diberikan kepada juara 1, 2, dan 3 sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan mereka membawa nama baik daerah.

“Mereka tengah berjuang membawa nama daerah, jadi perlu diberikan motivasi. Insya Allah, kami telah menyiapkan apresiasi bagi yang berprestasi. Kita harus punya target tinggi, meskipun tantangannya tidak mudah,” Ucap Tatu dalam acara pelepasan kafilah di Le Semar Hotel, Kota Serang, Kamis, 24 April 2025.

Tidak ada bonus, bahkan Sebanyak 56 peserta dari berbagai cabang lomba yang diberangkatkan bersama 64 official pendamping selama kompetisi berlangsung, diduga belum mendapatkan honor hingga saat ini.

“Dalam WA Grup masih banyak yang mengeluh, bahkan hingga memosting foto saldonya di mesin ATM, alasan dari Dinas ada rekening yang mati tapi kan hanya satu orang masa harus mengorbankan banyak orang sih. ” Keluhannya.

Selain terkait honor, para official juga mengatakan bahwa tidak mendapatkan fasilitas penginapan di Le Semar Hotel hanya peserta dan pengurus Kesra Kabupaten Serang saja.

“Hari Rabu tanggal 23 April, kami tidak diberikan kamar di Le Semar Hotel, hanya peserta dan orang Dinas saja (Kesra – Red), padahal biasanya ada untuk menginap Official Pendamping. Hari Kamis di umumkan di Grup WhatsApp untuk hadir ke Hotel dari rumah masing-masing karena ada ibu Bupati, dan kita baru menginap Kamis itu. ” Ujarnya.

Asda I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Serang, Haryadi saa dikonfirmasi terkait hal tersebut mengarahkan agar berkoordinasi dengan Kabag Kesra selaku tekhnis kegiatan.

“Punten kang, coba koordinasi dengan Kesra sebagai teknis kegiatan yang dilapangan.” Jawab Haryadi melalui pesan singkat WhatsApp.

Sementara, kasubag Kesra Ridwan, yang mewakili Kabag Kesra Setda Kabupaten Serang Mamak Abror yang sedang sakit mengatakan bahwa pembagian honor kafilah MTQ Kabupaten Serang terkendala oleh nama rekening penerima yang bukan terdaftar, bahkan ada juga Bank yang tidak terdaftar (platform e-money, bukan Bank – red),

“Sebagian sudah dan sebagian lagi ada beberapa kendala seperti bukan Bank resmi tapi platform dompet digital, dan ada juga yang nama di rekening nya bukan nama kafilah karena menggunakan rekening kerabatnya, ” Katanya, Kamis (08/05/2025)

Namun demikian, Ridwan mengatakan upaya, proses masih terus berjalan dan akan segera menyelesaikan pembayaran honor peserta MTQ secepatnya.

“Masih terus kita proses supaya mereka cepat mendapatkan haknya, ” Ujarnya.

Sedangkan menanggapi dugaan pendamping, official yang tidak diberikan kamar di Le Semar Hotel, Ridwan menjelaskan bahwa semuanya mendapatkan kamar baik peserta maupun pendamping official.

“Semua kebagian kamar kang, masa peserta tidak ditemani oleh pendamping official nya.” Jelasnya.