Daerah
Pemdes Citeureup Luncurkan Pelayanan Administrasi Kependudukan Sabtu Legi
PANDEGLANG, klikviral .com – Pemerintah Desa Citeureup Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang, Banten luncurkan Pak Sagi atau Pelayanan Administrasi Kependudukan Sabtu Legi.
Terobosan ini wujud peningkatan pelayanan publik dengan memberikan tambahan waktu pelayanan administrasi kependudukan pada hari libur tiap Minggunya.
Kepala Desa Citeureup Oman Suherman SH menegaskan melalui Pak Sagi ini Desa Citeureup memberikan waktu tambahan satu hari tiap minggu untuk membantu warga yang tidak mempunyai waktu luang untuk mengurus administrasi kependudukan pada jam dan hari kerja.
’’Kehadiran Pak Sagi ini akan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat, utamanya bagi pekerja. Jadi, tanpa harus ijin cuti di tempat kerjanya, masyarakat bisa mengurus administrasi kependudukan sendiri di hari Sabtu legi di desa,’’ ungkapnya pada Sabtu (20/5/24)
Tambahan waktu di hari libur ini wujud pemerintah Desa Citeureup hadir di tengah masyarakat dalam rangka peningkatan pelayanan publik yang menjadi salah satu agenda utama dari dilaksanakannya Reformasi Birokrasi.
Yakni, dengan melaksanakan Pelayanan Administrasi Terpadu Desa dengan melalui Inovasi-inovasi pelayanan.
’’Inovasi ini dibuat untuk meningkatkan kinerja Pelayanan publik di Desa Citeureup Khususnya menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan administrasi kependudukan di luar hari dan jam kerja (Hari Sabtu Legi),’’ jelas Oman Suherman SH.
Inovasi berdasarkan identifikasi permasalahan pada Januari 2024 ini sudah diterapkan pada awal tahun. Sehingga hemat Oman Suherman SH, kedepannya diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang menghadapi permasalahan dalam administrasi kependudukan.
Menurutnya, monitoring dan evaluasi penggunaan inovasi akan dilakukan setiap saat pada rapat intern, Bimtek atau Sosialisasi setiap Kegiatan monitoring dan evaluasi bertujuan untuk penyegaran Sumber Daya Manusia (Kasi Pelayanan/ Kaur Desa) maupun sarana dan prasarana yang digunakan sebagai alat pendukung.
’’Tentu setiap inovasi ini akan dikembangkan sesuai tuntutan dan kebutuhan dalam peningkatan kinerja pelayanan di Desa Citeureup,’’ tegasnya.
(YEN/RG)