Daerah

Ponpes Darul Ulum Terbakar, Baju dan Buku Milik Santri Ludes Dimakan Api

Published on

https://youtu.be/PnqSu-V7Zq0?si=m9exw-EPOLfXBMqe

PANDEGLANG, klikviral.com – Kebakaran menimpa Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, di Kampung Pasir angin Desa Cimanis Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang, Banten. Selasa(12/9/2023).

 

Beruntung tidak ada korban jiwa karena pondok dalam kondisi kosong saat itu. Para santri lainya sedang mandi.

Pondok Pesantren Darul Ulum sekitar 7 ruang kamar dan 30 Santri tersebut akibat si jago merah rata tak tersisa

 

Dilokasi kejadian pemilik Pondok Pesantren Darul Ulum Ustd. Saepudin mengatakan,” ya benar dari 7 kamar ini habis di lalap api termasuk kitab suci al’quran, baju santri, peralatan santri semua tak ada yang bisa diselamatkan karena pada saat kejadianian saya sedang bantu-bantu warga yang hajatan.

Setelah ada informasi dari santri, saya langsung ke pondok dan ternyata bangunan sudah rata dengan tanah. Tetapi dalam musibah ini alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujarnya

 

Saepudin menambahkan dan berharap,” semoga kepada pemerintah setempat dan donatur kami berharap secepatnya ada bantuan untuk mendirikan kembali pondok pesantren Darul Ulum ini. Karena seluruh santri yang ada sangat berharap untuk bisa belajar di pondok kembali,” Harapnya

 

Api melahap bangunan berbahan kayu dan anyaman bambu beserta isinya berupa barang-barang seperti baju, uang, handpon dan buku-buku milik santri. Kerugian yang dialami ditaksir mencapai lebih dari Rp 30 juta

Saat para santri tengah memasak dan ditinggal keluar untuk mengambil air tiba-tiba ada api besar dan menyambar dingding yang terbuat dari anyaman bambu dan menghempas barang-barang yang berada di sekitar.

 

Kebakara ini mengakibatkan seluruh ruangan pesantren hangus terbakar, harta benda milik santri semuanya lenyap ditelan api. Di duga kebakaran ini dikarenakan saat Santeri sedang memasak nasi

 

Para santri yang melihat kejadian tersebut tidak mampu menyelamatkan barang-barang miliknya, dikarenakan api terus semakin membesar dan menyambar kayu di setiap dinding.

 

Tidak ada yang tersisa, semua menyatu menjadi debu. Perlengkapan dan Al-Qur’an pun ikut terbakar. Hanya menyisakan selembar baju yang dipakainya saat itu. Kini mereka terpaksa libur mengaji dan dipulangkan kerumah masing-masing

 

 

(YEN/RG)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version