banten

SCILLS AtmaConnect Gelar Sharing Success Story Bagi Pelaku UMKM Perempuan

Published on

SERANG – AtmaConnect melalui program SCILLS mengadakan sesi berbagi kisah sukses (sharing success story) untuk para pelaku UMKM di Kota Serang. Acara ini bertujuan memberikan inspirasi dan motivasi bagi UMKM dampingan AtmaConnect melalui pengalaman langsung dari sesama pengusaha, yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (26-27 Oktober 2024).

Kegiatan ini menghadirkan Siti Masitoh, pelaku UMKM kerajinan rajut asal Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Dalam sesi berbagi tersebut, Siti Masitoh, yang biasa disapa Itoh, membagikan berbagai pelajaran penting dari perjalanannya merintis usaha.

“Kesabaran dan ketekunan adalah kunci. Usaha ini tidak berkembang dalam semalam. Saya harus menghadapi tantangan dan terus belajar, dan itulah yang memperkuat mentalitas saya sebagai pengusaha,” ujar Itoh, menekankan pentingnya tekad dan semangat untuk terus belajar sebagai kunci sukses.

Itoh juga memberikan tips bagi UMKM pemula, seperti memulai usaha dengan langkah kecil dan konsisten. Ia menyarankan agar tidak tergesa-gesa mengejar kesuksesan besar dan menekankan pentingnya membangun fondasi usaha yang kuat dengan langkah yang stabil. Selain itu, Itoh juga mengajak para peserta memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi yang efektif dan terjangkau, untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Program SCILLS yang telah berjalan selama satu tahun di Provinsi Banten kini membina 240 UMKM perempuan di Kabupaten dan Kota Serang. Koordinator Program SCILLS, Bahrul Alam, menjelaskan bahwa acara seperti ini memberikan kesempatan kepada UMKM pemula untuk belajar dari pelaku usaha yang lebih berpengalaman. “Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk belajar, termotivasi, dan lebih yakin bahwa tantangan adalah bagian dari proses menuju sukses,” ujarnya.

Di akhir acara, Maemunah, pelaku UMKM dari Kelurahan Cigoong, Walantaka, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pendampingan dari AtmaConnect.

“Saya dulu sama sekali tidak bisa menggunakan media sosial, tetapi sekarang bisa berjualan online, membuat logo sendiri, punya izin usaha, dan bahkan bisa menghitung keuangan saya. Semua ini berkat pendampingan dari AtmaConnect selama satu tahun ini,” tutur Maemunah penuh syukur.

Hal senada disampaikan oleh Murni, pelaku UMKM lain dari Kota Serang, yang merasakan manfaat besar dari program ini.

“Sekarang saya sudah bisa memasarkan produk secara online, menghitung laporan keuangan, dan membuat logo usaha sendiri, semua berkat pendampingan AtmaConnect,” ujarnya.

Dalam sesi tanya jawab, beberapa peserta juga sempat menanyakan cara agar tetap termotivasi saat menghadapi kendala dalam usaha, seperti saat produk belum laku terjual. Menanggapi pertanyaan tersebut, Itoh menjelaskan pentingnya ketekunan dan kepercayaan diri dalam setiap langkah yang diambil.

“Kesuksesan tidak datang dalam semalam. Setiap usaha yang kita jalankan adalah investasi jangka panjang. Percayalah pada prosesnya dan selalu temukan hal baru untuk dipelajari,” ujar Itoh memberi semangat.

Acara sharing success story ini mempertegas komitmen AtmaConnect dalam mendukung perkembangan UMKM di Kota Serang dan Kabupaten Serang. Program SCILLS hadir sebagai bukti bahwa dukungan dan pendampingan yang tepat dapat membantu pelaku UMKM menghadapi tantangan dan meraih keberhasilan. (Dinar)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version