Pandeglang

Sejumlah Warga Keluhkan Pelayanan Pembuatan Sertifikat di Desa Cimanis

Published on

PANDEGLANG, klikviral.com – Sejumlah warga di Kecamatan Sobang mengeluhkan pelayanan administrasi Desa Cimanis Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang, Banten. Kamis(6/4/2023).

Keluhan tersebut lantaran pembuatan sertifikat harus membuat segel kembali sedangkan warga sudah memiliki segel.

Kondisi tersebut dirasakan sebagian besar warga Kecamatan Sobang Bahkan, diduga puluhan sertifikat lahan pertanian dan perkebunan milik warga Desa Cimanis diharuskan membuat segel yang baru meski sudah memiliki segel sertifikat

Dikediamannya, warga Desa Cimanis Kecamatan Sobang yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa.

“Kurang lebih ada 24 orang yang ingin menseritifikatkan tanahnya, sementara dari pihak desa harus membuat segel baru dan kami tidak mau karena harus mengeluarkan biaya administrasi sebesar Enam ratus ribu rupiah kata pemerintah desa. Dan sampai saat ini belum ada tindak lanjut kepengurusan sertifikat,” Urainya

Ia mengaku kecewa dengan pelayanan Desa Cimanis. Sebab, hingga saat ini tidak ada tindakan sama sekali dari pihak Desa.

Sejauh ini, pihaknya pun mengaku sudah mencoba mengkonfirmasi terkait kepengurusan sertifikat warganya ke Pemerintah Desa, namun tidak mendapatkan jawaban yang pasti.

“Petugas pemerintah Desa Cimanis Kalau ditanya, selalu menjawab harus ada uang satu juta apabila membuat sertifikat dan harus membuat segel baru. Sampai saat ini tidak ada tindak lanjut,” keluhnya.

Sementara itu, di lain tempat masih warga Desa Cimanis  mengatakan, tanah dan kebun miliknya berharap didaftarkan ke pihak Desa yang dilanjutkan ke BPN Kabupaten Pandeglang, agar tanah dan kebun miliknya bisa dia jual kembali.

“Sertifikat adalah bukti yang sah atas kepemilikan tanah, kalau tidak ada serifikatnya kan susah dijual. Kalaupun ada yang mau, harganya pasti sangat murah,” timpalnya.

Dirinya berharap supaya pihak Pemerintah Desa Cimanis Kecamatan Sobang jangan mempersulit warganya dalam hal pelayanan.

“Desa itu kan melayani masyarakat. Tapi pelayanannya tidak maksimal,” pungkasnya.

Kepala Desa Cimanis, Prapto saat dimintai keterangan oleh awak media via pesan whatsapnya tidak ada jawaban sampai pemberitaan ini terbit 

(YEN/RG)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version