Daerah
Sentra Batik Khas Cikadu Jadi Unggulan Desa Tanjungjaya Kecamatan Panimbang
PANDEGLANG, klikviral.com – Desa Tanjungjaya di Kecamatan Panimbang siapkan untuk menjadi salah satu sentra batik Cetak dan batik tulis di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten. Pengelolaan sentra batik Cetak dan batik tulis di Desa tersebut berada di bawah Naungan Pemerintah Desa Tanjungjaya.
Desa Tanjungjaya terkenal akan potensi dan produk usaha di bidang kerajinan Salah satu contoh produk unggulan di Desa Tanjungjaya ialah kerajinan batik Cikadu Cetak dan batik tulis. Kerajinan batik ini sudah ada sejak 6 tahun dan proses pembuatan masih menggunakan cara manual. Sedangkan proses produksi ada yang berkelompok dan ada juga yang perorangan. Untuk pemasaran produk ini sudah terkenal di wilayah Kabupaten Pandeglang maupun di luar Kabupaten Pandeglang, Rabu(2/8/2023) siang.
Bopar(35th) salah satu pengrajin batik Cikadu kepada awak media mengatakan, ” Ya kami memproduksi dua batik, yaitu batik cetak dan batik tulis. Kalau hasil produksi itu tergantung pesanan serta untuk pemasarannya kami masih manual,” katanya di sela-sela kesibukanya.
Ditempat terpisah Kepala Desa Tanjungjaya Haji Astaka, mengatakan, potensi batik motif Cetak dan batik tulis yang ada di Desanya cukup besar dengan adanya 15 orang pengrajin batik. Peluang tersebut diharapkan bisa menjadi penopang ekonomi warga.
“Untuk itu pada tahun 2023 ini, kami akan membantu mengembangkan sentra batik yang di kembankang oleh salah satu Perusahaan yang ada di Desa kami, sebagai tempat pewarnaan dan penjualan batik.
Di perusahaan kerajinan batik Cikadu tersebut juga menyediakan bahan-bahan untuk membatik, mulai dari kain, malam, canting dan wadah malam serta kompornya juga alat cap batik Cikadu,” kata Haji Astaka saat dhubungi lewat Pesan Whatsapnya
Ia menjelaskan, sentra batik Cikadu tersebut dilengkapi dengan alat-alat pewarnaan batik, serta instalasi pengolahan air limbah (IPAL) agar limbah perwarnaan tidak mencemari lingkungan sekitar.
Haji Astaka menambahkan, pihaknya juga sangat mengapresiasi tempat proses pengrajin batik Cikadu yang dilengkapi galeri batik sebagai tempat memamerkan sekaligus memasarkan hasil produksi para pengrajin batik.
“Harga nantinya akan disamakan sesuai dengan tingkat kerumitan batik. Dengan standar harga, pengrajin tidak banting-bantingan harga, harga tetap stabil. Brand yang akan digunakan yakni batik Cikadu, brand ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual batik Cikadu,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, Perusahaan batik Cikadu akan bekerja sama dengan BUMdes dan Marketer atau Markas Digital agar batik bisa dipasarkan secara daring. Batik Cikadu juga akan dipasarkan ke toko-toko batik di wilayah Kabupaten Pandeglang dan ke luar wilayah.
(YEN/RG)
