banten

Sepinya Wisatawan ke Pantai Selat Sunda, Disebabkan Ramalan Tsunami dan Kurangnya Counter Back Dari Pemkab maupun Pemprov Banten,

Published on

 

BANTEN, klikviral.com – Miris, Banyak masyarakat yang sehari hari nya mengais rejeki di sepanjang pantai dan Pengusaha wisata terpaksa gulung tikar akibat Sepinya pengunjung yang berlibur ke wisata pantai dari mulai Anyer, Cinangka, Carita hingga Tanjung Lesung, Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, hal ini dirasakan Sejak Terjadinya Bencana Tsunami Desember 2018, yang di lanjut adanya Pandemi covid 19 disertai PPKM pada tahun 2019-2021, kemudian jelang libur Nataru pada bulan Desember 2022 di Ramal ada Potensi Tsunami dengan ketinggian ombak mencapai 34 Meter, belum lagi nanti di issue kan dengan erupsinya Anak Gunung Krakatau, seperti sudah jatuh tertimpa tangga, Kepedulian dan keprihatinan ini, di ungkapkan oleh Rezqi Hidayat,S.Pd, selaku Aktifis dan pemerhati pariwisata Selat Sunda, ( Kamis, 5/1/2023)

Seiring berjalannya waktu patut Kita bersyukur Liburan Natal dan Tahun Baru 2023 sudah berlalu, adanya Cuaca Ekstrim di pesisir pantai Selat Sunda, yang diramalkan berpotensi tsunami setinggi 34 Meter, itu tidak terjadi.!!!

Kurangnya Counter Back Dari Pemkab maupun Pemprov Banten,Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2023, Pantai Selat Sunda yang diramalkan berpotensi tsunami dengan ombak setinggi 34 Meter, merupakan penyebab wisatawan domestik maupun mancanegara, takut untuk berlibur ke daerah pantai dengan sendirinya tempat wisata Pantai selat Sunda ( Anyer, Cinangka, Carita hingga Tanjung Lesung, Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten ) menjadi Sepi,” Papar Rezqi 

Rezqi, mengungkapkan, sepinya pengunjung yang berlibur ke wisata pantai, berdampak kepada pendapatan dan perputaran ekonomi masyarakat pesisir pantai turun drastis, sehingga harapan bisa meraup rezeki yang berlipat, di musim libur natal tahun baru hanya mimpi semata.

   

Hal ini menjadi keluhan Para Pengusaha industri perhotelan maupun restauran dan para pengusaha kecil, serta masyarakat yang biasa mencari mata pencaharian di sepanjang pesisir pantai, karena momentum libur Natal dan Tahun Baru 2023, pendapatan dan perputaran ekonomi pada destinasi wisata pantai dari mulai Anyer, Cinangka, Carita hingga Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, turun drastis !!

Rezqi, menyampaikan, hal tersebut harus menjadi bahan evaluasi dan perhatian khusus dari pihak Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi Banten serta seluruh elemen masyarakat, untuk bersama sama bersinergi, proaktif dan konsisten mempromosikan keindahan sumber daya alam destinasi wisata pantai Selat Sunda, yang bisa memberikan rasa nyaman para wisatawan domestik maupun mancanegara, untuk kembali berwisata dan berkunjung ke pantai.   

Lebih lanjut Rezqi berharap,” Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi Banten, secara intens dan responsif untuk segera melakukan Counter Back serta konsisten mempromosikan keindahan destinasi wisata pantai anyar carita,dan tanjung lesung tujuannya untuk mendongkrak arus wisatawan yang berkunjung dan berlibur untuk melihat keindahan sumber daya alam destinasi wisata pantai Selat Sunda, tentunya hal tersebut akan membangkitkan dan memulihkan kembali perekonomian masyarakat disepanjang pesisir pantai, dan selanjutnya berdampak positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Provinsi Banten.

Kita bercermin counter back dari Pemprov Jabar, sekalipun Cianjur di guncang Bencana Longsor, tetapi Destinasi Wisata Puncak tetap ramai dikunjungi oleh Wisatawan pada Libur Natal dan Tahun Baru 2023 yang baru lalu.” Tukas Rezqi.

(YEN/RG)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version