Daerah
Serangan Hacker, Wakil Ketua IWO-I Propinsi Banten Minta Semua Anggota Waspada
Banten,klikviral.com – Serangan siber terus terjadi di Indonesia. Bahkan sejumlah warga seperti halnya yang di alami Rahmat Gunawan wakil ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia IWO-I Provinsi Banten juga jadi korban.
Situs-situs Website media Online kerap diretas hacker dengan disusupi iklan judi online. Bahkan, beberapa website milik media Online juga tidak terlepas dari ulah para hacker. Dimana, beberapa website media Online tersebut sempat mengalami maintenance dan tak dapat diakses oleh rekan-rekan wartawan dan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Rahmat Gunawan yang akrab disebut Kang Gunawan wakil Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia IWO-I Provinsi Banten saat ditemui diruang kerjanya, Kang Gunawan menerangkan, seiring meningkatnya serangan hacker tersebut, beberapa website milik perusahaan media Online dalam data juga sempat ditempel dengan situs judi online bahkan sempat tidak dapat di akses atau maintenance, “Beberapa website kita juga sempat mengalami gangguan bahkan tidak dapat di akses oleh temen temen wartawan serta masyarakat. Sebenarnya sudah mulai di serang oleh hacker bahkan se Indonesia,” ujarnya.
Untuk menangani persoalan tersebut, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Pengelola Domain Indonesia (PANDI), serta Badan Siber Sandi Negara dibawah naungan Kementrian Kominfo.
Seiring dengan meningkatnya serangan hacker tersebut, Kang Gunawan meminta kepada seluruh Wartawan dan Wartawati media Online agar lebih aktif melakukan backup data yang ada di dalam website secara rutin, “Karena begitu masuk serangan dan ada laporan dari Website maka akan langsung kita lakukan pembersihan dan itu bukan sebentar, begitu bersih kemudian kita diserang lagi sehingga kita juga sangat dipusingkan dengan hacker ini karena kita tidak bisa berbuat banyak,” paparnya.
Kang Gunawan menambahkan, hacker menggunakan teknik brute force yang dimana metode peretasan yang menggunakan trial and eror untuk memecahkan kata sandi, kredensial login, dan kunci enkripsi.
” Peretas mencoba mengirimkan banyak kata sandi atau frasa sandi dengan harapan dapat menebak dengan benar, dan nomor di Hp kita direntas dan disalah gunakanan untuk meminta uang secara Transfer dengan alasan macam macam, sehingga kita meminta kepada seluruh anggota Wartawan untuk terus waspada.
Sebab hingga sekarang serangan terus berlangsung untuk dipergunakan seperti penipuan ke nomor Whatsap yang ada di dalam data, dan kami terus bekerja keras setiap hari menghapus malware yang ditanam hacker tersebut, ” pungkasnya
(Hermawan – YEN)