SERANG,klikviral.com – Soal temuan Makan Minum (Mamin) pasien oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada RSUD Cilograng tahun 2024, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bintang Merah Indonesia (BMI) layangkan surat konfirmasi dan klarifikasi ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten.
Ketua LSM BMI Didi Haryadi mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki, maka pihaknya langsung membuat tim investigasi lapangan guna menelusuri dan mencocokan fakta lapangan. Hasilnya, memang ditemukan permasalahan atas temuan BPK tersebut.
“Kami langsung melakukan investigasi, dan mencocokan data yang kami miliki apakah sesuai atau tidak dengan fakta lapangan,” ujarnya, Selasa (27/05/2025).
Guna menggali informasi lebih dalam, lanjut Didi. Maka pihaknya meminta penjelasan dengan melayangkan surat klarifikasi dan konfirmasi kepada Dinkes Banten.
“Atas dasar ini, maka kami perlu penjelasan dari Dinkes. Nanti kita lihat jawabannya seperti apa. Untuk surat sudah kami buat,” jelasnya.
Hasilnya nanti, lanjut Didi. pihaknya akan membandingkan jawaban Dinkes Banten dengan temuan dan data yang ia miliki. Hal itu sebagai dasar pembuatan Laporan Pengaduan (Lapdu) kepada Aparat Penegak Hukum (APH).
“Apapun jawabanya, nanti kita lampirkan dalam Lapdu,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Salah seorang pengamat di Banten, Ucu Nur Arief Jauhar mengatakan, dirinya sangat heran dengan adanya temuan BPK RI tersebut. Sebab, rumah sakit belum diresmikan, kenapa sudah ada kegiatan Mamin.
“Berarti jika begini, Rumah Sakit (RS) ini sudah beroperasi sebelum diresmikan dong. Lalu untuk pegawai RSUD Cilograng sendiri dari mana, apakah sudah tersedia,” katanya.
Sebab, kata Ucu. Untuk menjalankan sebuah RSUD, harus dilengkapi seperti peralatan medis, pegawai baik tenaga medis maupun non medis termasuk cleaning service dan keamanan.
“Jika sudah ada temuan makan pasien, berarti sudah ada pegawai nya. Nah perekrutan pegawai nya seperti apa, sementara tahun 2025 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten baru membuka perekrutan pegawai untuk RSUD Cilograng dan Labuan,” jelasnya. (Dinar)