Daerah
Tingkatkan Kesejahteraan Para Petani Desa Sukajaya Membangun Jalan Usaha Tani (JUT)
Serang, Klikviral Com – Salah satu hal penting yang tengah diupayakan oleh Pemerintah Desa Sukajaya kecamatan Pontang adalah pembangunan infrastruktur pertanian berupa Jalan Usaha Tani (JUT) atau jalan pertanian.Selasa(25/07/2023).
Dengan dilaksanakan pemabungunan Jalan Usaha Tani akan memperluas daya jangkau distribusi hasil pertanian serta meningkatkan pendapatan petani di Desa Sukajaya.
Ketua kelompok tani jaya sentosa satu.” mulyadi mengatakan, banyak berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Serang.”ucapnya
Karena Desa Sukajaya adalah Desa yang mana mayoritas penduduknya sebagian besar adalah petani, semoga Pemerintah DesaTerus memfasilitasi sektor pertanian.”harapnya
Dengan adanya pembangunan tersebut akan mempermudah akses untuk menjangkau areal pertanian,jalan pertanian ini akan memutus cost produksi yang besar dan memberi banyak manfaat untuk petani,” jelasnya.
Dalam konteks sistem pertanian modern, kata dia, diperlukan penambahan maupun penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian yang dapat menunjang penggunaan penyediaan Akses yang Memadai.
Jalan usaha tani atau jalan pertanian merupakan prasarana transportasi pada kawasan pertanian,untuk memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian, dan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan
Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT ) di desa Sukajaya kecamatan pontang dilaksanakan pada tahun 2023 ini dengan biaya dari APBN kementrian pertanian.
Jalan usaha tani ini berada di area persawahan di Desa Sukajaya yang Dengan lebar 1,50 meter dan panjang 350 meter, dalam pelaksanaanya pembanguann Jalan usaha tani melibatkan tenaga kerja lokal yang cukup banyak sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat penerima manfaat jalan usaha tani tersebut.
Dengan dilaksanakanya pembangunan Jalan usaha tani ini diharapkan proses mobilisasi alat-alat dan pertanian juga produk pertanian akan lebih lancar sehingga dapat mengurangi ongkos produksi (ongkos angkut) dan harga komoditi pertanian menjadi lebih baik.tutupnya
Edi.s
