PANDEGLANG, klikviral.com – Skrining Rematri merupakan program Ditjen Kesmas Kementerian Kesehatan RI dalam rangka pemenuhan cakupan standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan terkait pelayanan kesehatan pada anak usia pendidikan menengah.
Tujuan skrining ini untuk mendeteksi anak-anak yang mungkin mengalami anemia atau kurang darah. Sehingga skrining anemia yang dilakukan ini sangatlah penting untuk mencegah anemia pada anak, khususnya remaja putri.
Hadir dalam kegiatan tersebut H.Endang Mulyadi S.KM, PJ Gizi, Bidan Iyam Agustina, Promkes Faisal Nurudin dan seluruh peserta Skrining dan Penyuluhan Anemia pada Siswi Kelas 7 MTS Anwarul Abadiyah dan Siswi Kelas 10 MA Anwarul Abadiyah
Upt Puskesmas Kecamatan Cigeulis melaksanakan program pemerintah untuk mencegah Stunting. Terkait itu, puskesmas pun melakukan Skrining Anemia pada remaja putri (Rematri) dan Pemeriksaan Hemoglobin (Hb).
Skrining Anemia tepatnya pada Siswi Kelas 7 MTS Anwarul Abadiyah dan Siswi Kelas 10 MA Anwarul Abadiyah
yang ada wilayah kerja Upt Puskesmas Kecamatan Cigeulis.
Dilokasi kegiatan Skrining dan Penyuluhan, Bidan Iyam Agustina dari Upt Puskesmas Kecamatan Cigeulis mengatakan.
” Skrining dilakukan karena remaja putri mengalami menstruasi yang menyebabkan remaja putri seringkali kehilangan darah yang cukup banyak. Kondisi ini, jika tidak diimbangi dengan asupan gizi yang baik, maka dapat menyebabkan remaja terkena Anemia.
Anemia memang tidak menyebabkan masalah yang berat ketika masih remaja, tetapi Anemia akan berakibat fatal jika terjadi pada perempuan yang sedang hamil.
Remaja putri yang mengalami Anemia, ketika hamil akan memiliki risiko tinggi mengalami Anemia. Sementara itu, Anemia sangat berbahaya jika terjadi pada wanita hamil.
Sebab, saat hamil seorang wanita dibutuhkan peran Hemoglobin (Hb) yang baik, yang memiliki tugas mengantarkan sari makanan dan oksigen untuk tubuh ibu dan janinnya. Kindisi ini tidak bisa dimiliki bila wanita menderita Anemia,” katanya
Sebab itu pula, ibu hamil dengan Anemia menjadi salah satu penyebab anak Stunting.Diharapkan dengan Skrining Anemia pada remaja putri, nantinya dapat mencegah remaja putri terkena Anemia sehingga mampu mencegah Anak Stunting.
Pada kegiatan tersebut, remaja putri diukur tinggi badan (TB), ditimbang berat badan (BB), dan lingkar lengan atas (LILA), serta dilakukan pemeriksaan Hb.
Masih dikatakan Bidan Iyam selain itu,” remaja putri juga diberikan TTD yang dikonsumsi satu kali dalam seminggu di hari yang sama dan diberikan penyuluhan terkait Pencegahan Anemia,” pungkasnya