banten
Soal P3-TGAI Warung Jaud Diduga Bermasalah, Koar Banten Somasi BBWSC3
SERANG,klikviral.com – Soal Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) pada kegiatan peningkatan jaringan irigasi di Kelurahan Warung Jaud Kecamatan Kasemen, Kota Serang yang diduga bermasalah karena tidak berkualitas dan asal jadi, Koalisi Rakyat (Koar) Banten akan melayangkan surat somasi kepada Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) pekan ini.
Koordinator Koar Banten Rahmat Gunawan mengatakan, pihaknya telah selesai membuat analisa dugaan permasalahan P3-TGAI Warung Jaud. Karena itu, sebelum melayangkan Laporan Pengaduan (Lapdu) ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, terlebih dahulu pihaknya akan meminta klarifikasi dan konfirmasi kepada BBWSC3 untuk informasi lebih lanjut.
“Kalau analisa dugaan permasalahan sudah kami buat. Tinggal menunggu jawaban dari pejabat BBWSC3 saja, termasuk dugaan keterlibatan oknum DPRD,” ujarnya, Kamis (28/11/2024).
Rahmat Gunawan menegaskan. Nantinya, tanggapan BBWSC3 tidak akan merubah analisa dugaan permasalahan, namun hanya menjadi pembanding kinerja pejabat BBWSC3.
“Ditanggapi atau tidaknya surat somasi dan klarifikasi dari kami oleh pejabat BBWSC3, tentu akan berpengaruh terhadap kelengkapan Lapdu yang akan kami berikan kepada Kejati Banten untuk ditindaklanjuti secara aturan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Gunawan menyatakan, Jumat (red-besok 29/11/2024) pihaknya akan melayangkan surat somasi dan klarifikasi kepada BBWSC3.
Sebelumnya diberitakan, terkait adanya dugaan permasalahan pada proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) pada kegiatan peningkatan jaringan irigasi di Kelurahan Warung Jaud Kecamatan Kasemen, Kota Serang karena diduga asal jadi dan tidak melibatkan warga sekitar, sejumlah aktivis mengaku geram, sehingga mengklaim akan berunjuk rasa di kantor Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) pekan depan.
Asep Syahrurozi salah seorang aktivis di Banten mengaku dirinya geram karena kerap menerima aduan mengenai adanya proyek irigasi P3-TGAI kerap bermasalah, baik kualitas bangunan, hingga pengelolaan anggaran. Untuk itu, pihaknya telah melakukan investigasi lapangan, dan ditemukan sejumlah kejanggalan.