banten
Lemahnya Pengawasan Dindikbud Diduga Jadi Pemicu Banyaknya Dugaan Persoalan Pada PKBM se Kabupaten Serang
SERANG, klikviral.com – Lemahnya pengawasan melalui Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, diduga kuat menjadi salah satu penyebab banyaknya persoalan pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Serang.
Berdasarkan data yang ada, diketahui PKBM Bakti Warga, memiliki siswa 276, guru 5, tendik 2, dengan satu ruang kelas untuk semester genap, dan 2 ruang kelas untuk semester ganjil.
Kemudian PKBM Bina Taruna Sukalaba memiliki 1 guru, 2 tendik, 235 siswa, dengan 21 Ruang kelas, ruang guru 3.
PKBM Bina Warga memiliki 14 guru, 3 Tenaga Pendidik, dan 1.230 siswa. Namun hanya memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang guru.
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugraha mengatakan pihaknya berterima kasih atas informasi tersebut, karena sebagai bahan pelengkap untuk kontrol.
“Terimakasih informasinya, untuk melengkapi bahan kontrol kita,” ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp, Jumat (21/03/2025).
Terpisah, Salah seorang aktivis di Serang, Markani atau yang kerap disapa Black mengatakan, pihaknya menuntut agar pejabat Dindikbud Kabupaten Serang dapat bertanggungjawab karena besar kuat dugaan pembiaran sehingga terjadi berbagai persoalan. Termasuk adanya dugaan siswa fiktif hingga kerugian negara.
“Yang bertanggungjawab tentu harus pejabat yang berwenang. Sebab, ini terkesan sengaja dibiarkan untuk melakukan permasalahan di PKBM tanpa pengawasan,” ungkapnya.
Untuk itu, Markani meminta agar para pejabat yang terlibat menjadi pemicu permasalahan PKBM, segera bertanggungjawab atau mundur dari jabatan.
“Kami minta segera diselesaikan dan ditertibkan permasalahan PKBM agar sesuai dengan fakta lapangan. Kalau masih dibiarkan, kami minta pejabat Dindikbud Kabupaten Serang mundur dari jabatan,” tegasnya. (Dinar)
