Cuaca
Cuaca Ekstrem, Keberadaan Tower Di Pemukiman Bikin Warga Khawatir
PANDEGLANG, klikviral.com – Belakangan ini, masyarakat dibuat khawatir dengan keberadaan tower yang ada di area pemukiman.
Bukan tanpa alasan, nampaknya cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi, petir dan angin kencang terbilang sering terjadi di Kabupaten Pandeglang, membuat kekhawatiran warga sekitar tower.
Seperti yang dikeluhkan di Desa Citeureup Kecamatan Panimbang. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, mengaku khawatir dengan tower yang letaknya di tengah-tengah pemukiman warga.
Kekhawatiran warga itu, dibenarkan oleh Iwan selaku RT 01/02 setempat Desa Citeureup Kecamatan Panimbang, dirinya membenarkan di masyarakat memang ada yang setuju dan tidak setuju soal tower.
“(Sieun ngagubrag pas cuaca ekstrem?) Pasti ada rasa ketakutan, (mungkin) denger desa lain ada puting beliung, (jadi wajar juga), belum lagi petir yang beberapa kali merusak elektronik seperti, tv, kulkas dan sebagainya. Masyarakat yang di sekitar itu (khawatir),” jawabnya saat dikonfirmasi, Kamis (23/3/2023) siang.
Namun, kala ditanya soal rumor apakah tower berpengaruh pada sambaran petir, atau rentan merusak elektronik di sekitar, Iwan mengaku tidak bisa mengiyakan atau tidak.
Dirinya mengaku, memang ada obrolan tersebut, tapi tidak tahu ada bukti otentiknya atau tidak. Namun, soal kekhawatiran dan pro kontra warga, dirinya membenarkan memang ada yang mengeluhkan.
Iwan sendiri, saat ditanya apakah tower di desanya masih aktif, ia mengiyakan. Namun dirinya mengaku, sebenarnya pihak desa tidak banyak tahu soal bagaimana perijinan tower dan cara perpanjangan/penonaktifkannya.
Karena, kata Iwan, selama ini pihaknya juga tidak menerima PADes dari sewa tanah. Hal itu, karena tower berdiri di atas tanah pribadi warga, bukan milik desa.
“Kurang tahu (kalo soal ijin dan perpanjangannya kemana, apakah DPMPTSP atau Kominfo),” jawabnya saat ditanya hal tersebut
Ditempat terpisah, pemilik perusahaan tower Indosat dan tower Telkomsel di satu RT tersebut belum dapat dikonfirmasi awak media sampai pemberitaan ini terbit
(YEN/RG)