banten
Dindikbud Cilegon Diduga Lindungi PKBM Bermasalah
CILEGON,klikviral.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Heni Anita Susila, diduga kuat melindungi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) bermasalah. Hal itu terlihat ketika Kepala Bidang (Kabid) Paudni dan Pendidikan Non Formal, membantah dugaan permasalahan namun enggan dikonsumsi sebagai pemberitaan.
Diketahui, ketika awak media dan lembaga bertemu Kabid Paudni dan Pendidikan Non Formal Vania yang didampingi Sekretaris Dindikbud Kota Cilegon Humaedi membantah persoalan tersebut, namun enggan dijadikan pemberitaan lanjutan di media, pada Selasa (25/02/2025) lalu.
Berdasarkan hasil investigasi, ditemukan jika terdapat beberapa PKBM yang diduga kuat memanipulasi laporan Sarana dan Prasarana di Dapodik. Pasalnya, dalam laporan tercatat jika PKBM tersebut memiliki sejumlah ruang kelas, namun kondisi lapangan hanya satu gedung.
Kemudian diduga tidak ada aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar pada PKBM, sehingga jumlah siswa nya diduga kuat fiktif untuk memperoleh dana BOP, memungut SPP kepada siswa, serta adanya dugaan joki dalam ujian.
Menanggapi hal itu, Koordinator Koar Banten Rahmat Gunawan mengaku pihaknya akan menggelar aksi Unjuk Rasa (Unras) dan membuat Laporan Pengaduan (Lapdu) agar dapat ditindaklanjuti oleh Aparat Penegak Hukum (APH).
“Jumat besok (28/02/2025) kita akan turun ke jalan menuntut transparansi data dan anggaran BOP PKBM. Kami juga minta agar oknum yang terlibat dalam dugaan ini dapat diusut tuntas agar diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegasnya.
“Data yang kita dapat dan kondisi lapangan sudah ada, ini akan dilampirkan dalam Lapdu nanti,” tambahnya. (Dinar)
