Daerah
Langganan Kekeringan, Warga Desa Tanjungjaya Harap Bantuan Air Bersih
PANDEGLANG, klikviral.com – Warga Desa Tanjungjaya Kecamatan Panimbamg Kabupaten Pandeglang, Banten mulai merasakan dampak musim kemarau tahun ini. Debit air di sumur milik warga mulai mengering. Warga berharap adanya bantuan dari pemerintah air bersih yang digunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sudah hampir Empat bulan hujan tidak kunjung turun di Desa Tanjungjaya Kecamatan Panimbang. Hal ini membuat sebagaian warga khawatir lantaran debit air bersih di sumur miliknya sudah menipis. Hal itu membuat warga harus meminta air bersih dari tetangga yang sumurnya masih mengeluarkan air. Bahkan warga mencari air ke setiap sumur di kebun dan pinggir kali.
“Jika sudah parah, kita mengambil air dipinggir kali membuat lubang, kalau sumur kering kita minta dulu kepada tetangga yang ada airnya,” kata Asep Supriadi Sekretaris Desa Tanjungjaya kepada awak media klikviral.com Sabtu (7/10/2023)
Meski sudah pernah mendapat bantuan air bersih dari berbagai pihak namun dinilai belum merata. Pasalnya, satu tanki air berkapasitas 5000 liter hanya beberapa kk yang mendapatkan air bersih.
Diketahui, Kecamatan Panimbang merupakan daerah langganan bencana kekeringan dan krisis air bersih setiap musim kemarau panjang terjadi. Terdapat dua desa yang berpotensi paling terdampak kekeringan dan krisis air bersih, yaitu Desa Tanjungjaya dan Desa Citeureup
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Desa Tanjungjaya Asep Supriadi saat meninjau langsung desa-desa yang berpotensi kesulitan air bersih di wilayahnya.
“Di Kecamatan Panimbang ini ada beberapa desa yang di musim kemarau ini masih membutuhkan air bersih yaitu Desa Tanjungjaya, Desa Citeureup, Serta Desa Mekarsari,” ujar Asep Supriadi
Lebih lanjut, Asep menjelaskan selain air bersih yang paling dibutuhkan adalah penampung air bersih atau tourn untuk menampung air. Karena tourn yang saat ini tersedia masih belum bisa merata dan memenuhi kebutuhan air bersih warganya.
“Selain air bersih, wilayah kami juga membutuhkan bantuan tourn air bersih, apalagi jika musim hajatan kebutuhan air pasti meningkat,” lanjutnya.
Upaya mengatasi kekeringan di Desa Tanjungjaya sendiri sudah dilakukan pemerintah lewat program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Namun program tersebut hanya mampu mengaliri air di dua RT. Selebihnya, warga masih mengandalkan sumur-sumur miliknya untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang digunakan kegiatan sehari-hari.
(YEN/RG)