SERANG,klikviral.com – Lahan di sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang disewakan kepada pihak ketiga untuk menjadi kantin sekolah, karena diduga tidak menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang.
Informasi yang didapat, satu lapak kantin sekolah yang disewakan berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp4 juta rupiah. Sedangkan setiap sekolah memiliki jumlah kantin sebanyak 8-14 lapak.
Sementara berdasarkan data BPS Kota Serang, jumlah SMP Negeri se Kota Serang sebanyak 30 sekolah.
Seorang pemilik kantin di salah satu SMP Negeri mengatakan, dirinya menyewa lahan kantin sekolah sebesar Rp1,5 juta rupiah per tahun.
“Kalau ditempat saya (lokasi kantin red-besok) murah karena cm lahan aja auningnya bikin sendiri. Yang lumayan mahal itu SMPN 1, sebesar Rp4 juta,” jelasnya, Kamis (06/02/2025).
Sementara itu, Kabid SMP Leni Puspitasari ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, tidak memberikan tanggapan.
Menanggapi hal itu, salah seorang aktivis di Kota Serang, Asep Syahrurozi mengatakan, pihaknya mengakui adanya kantin sekolah. Namun mengenai sewa lahan, belum diketahui secara pasti. Untuk itu, ia mengaku akan meminta informasi terlebih dahulu ke Bapenda Kota Serang untuk lebih jelasnya.
“Kita kirim surat permohonan informasi dahulu untuk lebih jelas masuk dan tidaknya sewa kantin sekolah ke PAD Kota Serang,” ujarnya.
Jika nanti diketahui tidak ada pemasukan kepada PAD Kota Serang, Asep mengaku akan langsung memberikan somasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) dan melaporkan persoalan itu kepada aparat penegak hukum.
“Kalau tidak jadi PAD, kami akan gelar aksi Unjuk Rasa dan melaporkan persoalan ini agar diusut tuntas sampai ke akarnya,” tegasnya. (Dinar)
