Daerah
Kick Off Program SMARTREN (Minimarket Pesantren) Oleh Wakil Presiden RI Untuk Pemberdayaan Masyarakat Pesantren
Serang,klikviral.com-Sinergi Masyarakat Pesantren (SMARTREN) Indonesia terus mendorong pengembangan potensi ekonomi dan keuangan berbasis syariah melalui program Minimarket Pesantren (Martren).
Hingga kini program Martren Dalam skala nasional telah meluas hingga 30 provinsi di seluruh indonesia.
Bertepatan pada acara Silaturahmi Idul Fitri 1445 Hijriah yang dilaksanakan oleh Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten, Serangkaian acara pun digelar bersamaan Kick Off Program Minimarket Pesantren khususnya di wilayah Banten. Acara ini dilaksanakan di dalam kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi, Tanara, Kabupaten Serang, Sabtu (4/5/2024).
Pantauan awak media di lokasi acara dipenuhi oleh para santri dan santriwati dengan tertib dan kondusif, hadir para Kyai, KH. Ma’ruf Amin ( Wakil Presiden RI ), Pj. Gubernur Banten, Direktur BSI Pusat, Gus Syauqi Ma’ruf Amin beserta KH. Ibnu Baliran ( Selaku Pembina Dan Ketum SMARTREN Indonesia ) dan sejumlah Tokoh lainnya.
Penekanan tombol sirine dilakukan Oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin didampingi oleh Gus Syauqi Ma’ruf Amin dan KH. Ibnu Baliran ( selaku Dewan Pembina dan Ketum SMARTREN INDONESIA) serta Direktur BSI Pusat tanda mulai Kick Off Program SMARTREN.
Pada kesempatannya, Al Muktabar mengungkapkan banyak arahan yang diberikan Wapres kepada Pemprov Banten berkenaan dengan pengembangan potensi ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Banten.
“Kita punya Bandara Internasional, kawasan industri, Pelabuhan, kearifan lokal serta kultur masyarakat yang sebagian besar religius menjadi keunggulan tersendiri yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya,” kata Al Muktabar.
Selain itu, lanjut Al Muktabar, Provinsi Banten juga menjadi satu-satunya daerah yang memiliki menara syariah yang menjadi pusat kegiatan ekonomi syariah baik tingkat nasional maupun internasional.
“Dengan itu, Banten dicanangkan untuk menumbuhkan pusat ekonomi dan keuangan syariah, bahkan sampai tingkat dunia untuk kita mengambil peran di sana,” ujarnya.
Untuk mendukung itu, pada saat Musrembang kemarin kita telah memposisikan semua sektor-sektor itu untuk bisa terwadahi di dalam upaya membangun Provinsi Banten dengan pengembangan sedemikian rupa.
“Tentu asas-asas teknis lainnya akan dilaksanakan oleh OPD terkait dengan partnership nya,” ucapnya.
Sementara itu Wapres KH Ma’ruf Amin mengapresiasi atas komitmen Pemprov Banten yang telah banyak bersinergi dengan semua pemangku kepentingan untuk menjadikan ekonomi dan keuangan syariah sebagai pendorong kemajuan di Provinsi Banten.
“Ekonomi syariah ini merupakan salah satu upaya kita untuk membimbing masyarakat agar muamalah mereka tetap dalam koridor sistem ekonomi yang sesuai dengan syariah,” jelasnya.
Menurut KH Ma’ruf Amin, Provinsi Banten ini mempunyai banyak potensi yang bisa dikembangkan, tidak hanya dalam tataran nasional tetapi juga ikut berperan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah pada tingkat dunia.
“Kita ingin mengulang peradaban Banten di masa dahulu, dimana kemajuan ekonominya sampai dikenal dunia. Makanya saya juga ingin pelabuhan-pelabuhan besar di Banten itu bisa lebih dioptimalkan,” ucapnya.
Saat dikonfirmasi wartawan, Gus. Sauqi Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pembina Smartren Indonesia mengucapkan terimakasih atas dukungan dari berbagai elemen baik di tingkat daerah hingga pusat yang mana ini akan menambah semangat untuk terus berinovasi.
Gus Sauqi memaparkan seluruh stake holder akan bersinergi mengembangkan bisnis mikro agar menjadi makro.
” Pada dasarnya kita memulai dari hal terkecil, Yang penting wujudnya nyata, setelah itu kita jalankan management profesional bisnis saya yakin pasti bisa. Apalagi kita di dukung oleh BSI Yang kita bisa memanfaatkan program KUR yang tertuju ke produk halal berbasis syariah”, pungkasnya.
Untuk diketahui, Sementara produk Martren di suplai oleh beberapa perusahaan mitra yaitu Lotte, Mayora, Wings, Indofood, Wall’s, CV. Nusantara ALAM juga ada HMS.
Martren juga telah melahirkan berbagai cabang yakni ; Penata Mart, Al Khaf Mart, DI Mart, Darul Falah Mart, Ras Mart, Yapi dan Mart, Ishlah Mart, Jamiatul Ikhwan Mart, dan Paradis Mart.
(SN)