Daerah
Managemen RSUD Banten Bungkam, Ratusan Karyawan Menjerit
BANTEN, klikviral.com – Unit Pelayanan Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten kembali membuat puluhan karyawan menangis, dimana ada anggaran yang peruntukanya bagi karyawan yang dikemas dalam Jasa Pelayanana (Jaspel) bagi para perawat per bulan September sampai awal bulan Desember 2023 belum terbayarkan oleh pihak Managemen RSUD Banten
Hal tersebut diungkapkan, Udi Al Hadi, Sekretaris DPD Jawara Banten Bersatu (JBB) Kabupaten Pandeglang mengatakan pada media, bahwa dirinya mendapatkan pengaduan dari beberapa karyawan RSUD Banten yang hampir sebagian namanya enggan disebutkan bahwa mereka (karyawan RSUD Banten.red) dari bulan September 2023 sampai dengan awal bulan Desember 2023 belum menerima pembayaran dari program Jasa Pelayanan (Jaspel) yang rutin diterima setiap bulan nya oleh para karyawan
Udi Al Hadi juga menambahkan, selain telat pembayaran nya, jaspel juga tidak sesuai pembayaran nya setiap bulan nya, bahkan menurutnya dengan menirukan ucapan dari karyawan RSUD Banten, sering mendapatkan potongan sampai 25% dari Jaspel tersebut jika para karyawan tidak mengikuti Apel setiap mau masuk kerja, bahkan peruntukan nya tersebut tidak jelas untuk apa dan dikemanakan anggaran hasil dari pemotongan tersebut
Sedangkan adanya hal tersebut, Dr.dr.Hj.Ati Pramudji Hastuti, MARS, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengatakan pada media disela-sela dirinya mengikuti Diklat mengatakan, bahwa hasil dari informasi yang didapat dari pihak RSUD Banten, menurutnya tidak ada Jaspel yang dibayar tidak utuh, kecuali bagi karyawan yang cuti tidak bekerja
“Saya lagi diklat, Berdasarkan keterangan dari rs, tdk ada jaspel yang dibayar tidak utuh, kecuali mereka yang cuti atau tidak masuk kerja,” jawab singkat Kadinkes Provinsi Banten
Lebih lanjut, Hj Ati sapaan akrab Kadinkes Provinsi Banten menambahkan, bahwa dirinya terus mendorong serta memint kepada pihak managemen Rumah Sakit untuk segera memperose perhitungan Jaspel bagi para karyawan
“Saya rutin selalu mendorong dan meminta manajemen rs untuk segera memproses penghitungan jaspel. Hari ini menurut manajemen baru selesai perhotungannya,” lebih lanjut Hj Ati menjelaskan
Sementara itu, media sangat kesulitan untuk mendapatkan Hak Jawab dan keterangan secara langsung baik dari Direkrur Umum RSUD Banten maupun pihak managemen lain nya sampai dengan berita ini terbit.
(YEN/RG)