Connect with us

    Ormas BBP Desak KPU Lebak Diskualifikasi Mantan Tiga Komisioner PPK Gunungkencana Yang Lolos Seleksi Tertulis Calon Anggota PPK Pilkada Lebak Tahun 2024

    Daerah

    Ormas BBP Desak KPU Lebak Diskualifikasi Mantan Tiga Komisioner PPK Gunungkencana Yang Lolos Seleksi Tertulis Calon Anggota PPK Pilkada Lebak Tahun 2024

    Lebak,klikviral.com Ormas Badak Banten Perjuangan DPC Lebak mendesak KPU Kabupaten Lebak, agar mendiskualifikasi mantan 3 (tiga) orang Komisioner Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Gunungkencana yang lolos seleksi administrasi yang telah diumumkan pada tanggal 4 Mei 2024, dan seleksi tertulis calon anggota PPK yang telah dilalui pada tanggal 6 Mei 2024, sesuai dengan jadwal dan tahapan seleksi terbuka pembentukan panitia pemilihan Kecamatan dan panitia pembentukan suara dalam penyelenggaraan PILKADA Lebak tahun 2024.

    Lolosnya nama-nama seperti Ahmad Slamet, Amir Mahpud, dan Yanto Lesmana dalam 15 besar pada test CAT (Computer Assisted Test) atau test tertulis berbais komputer yang diselenggarakan oleh KPU Lebak pada Senin, 6 Mei 2024, dirasa mencederai rasa keadilan masyarakat yang ada di Kabupaten Lebak.

    Pasalnya, ketiga orang tersebut pasca Pileg 2024 dianggap bermasalah secara hukum karena diduga tersandung masalah kode etik dan dugaan pelanggaran administrasi dalam dugaaan penyelanggunaan wewenang sebagai Komisioner PPK pada saat itu, yang terindikasi terlibat dalam dugaan penggelembungan suara untuk caleg tertentu dan telah disidangkan di Gakkumdu Lebak. Ujar Herdi, Ketua BBP DPC Lebak pada awak media, Selasa (7/5/2024).

    “Jika KPU Lebak tidak segera mendiskualifikasi ketiga nama-nama tersebut, maka kami Ormas Badak Banten Perjuangan akan mengadakan aksi kembali di Kantor KPU Lebak demi rasa keadilan masyarakat Lebak, masa mantan Komisioner Panwascam Gunungkencana saja kena evaluasi oleh Bawaslu Lebak akibat dugaan pelanggaran kode etik kemarin, sedangkan mantan Komisioner PPK Gunungkencana aman-aman saja, ada apa,” bebernya.

    Lebih lanjut Herdi mengatakan, seharusnya saat tahapan pembentukan penerimaan pendaftaran calon anggota PPK yang diselenggarakan pada tanggal 24 April hingga 29 April 2024, KPU Lebak segera memblack list atau mencoret nama-nama tersebut, agar peserta calon anggota PPK yang berasal dari Kecamatan Gunungkencana steril dari orang-orang yang bermasalah secara etik dan memiliki integritas yang tinggi terhadap keberlangsungan demokrasi di Indonesia.

    “Apabila ketiga nama diatas, pada tanggal 9 hingga 10 Mei 2024 menjelang diumumkannya hasil seleksi tertulis calon anggota PPK dinyatakan lolos, maka KPU Lebak patut diduga ada main mata dengan ketiga oknum mantan Komisioner PPK Gunungkencana Pileg 2024″ tandasnya.

    Sementara, Dewi Hartini selaku Ketua KPU Kabupaten Lebak, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait ketiga nama mantan Komisioner PPK Gunungkencana yang lolos seleksi administrasi dan telah mengikuti test CAT, setelah sebelumnya mereka tersandung perkara dugaan pelanggaran etik dan administrasi pada Pileg 2024.

    Ketua KPU Kabupaten Lebak menyampaikan,” Pada prinsipnya masyarakat/publik di persilahkan untuk menyampaikan tanggapan/masukan terhadap semua calon anggota PPK/PPS yang lulus dari proses penelitian persyaratan administrasi, tentunya tanggapan/masukan akan di jadikan bahan pertimbangan kami dalam penentuan akhir.

    Kalau perihal di tahap administratif KPU sifatnya berkepastian hukum saja contoh syarat calon ppk harus berusia 17 tahun dokumen pembuktiannya foto copy ktp, pendidikan minimal SLTA dokumen pembuktiannya foto copy ijazah, kaitan dengan latar belakang dan lain sebagainya nanti ada tahapan wawancara kalau ada nama2 tersebut masuk pada tahap wawancara,” terangnya.

    “Tanggapan masyarakat juga sudah kita tuliskan dipengumuman hasil seleksi administrasi point 5,” tambahnya.

     

    Rudi: Haryanto

    Click to comment

    Leave a Reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    More in Daerah

    To Top
    << jangan taruh dulu di sini >> oke