Guru Honorer Negri Lulus Passing Grade Tidak ada Kepastian dari Pemprov Banten

Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPGSI) PPPK Guru 2021 Perwakilan Provinsi Banten menggelar aksi di depan gerbang Provinsi Banten, Kamis (13/07/2023)

Aksi tersebut dalam rangka permohonan terkait persoalan jaminan formasi bagi guru yang telah lulus passing grade pada seleksi Tahun 2021 sebanyak 2.370 (P1) dan bagi guru non ASN GTK di Banten.

Ketua Umum FGHNLPSI Heti Kustrianingsih menyampaikan maksud dan tujuannya mengadakan aksi adalah untuk mendorong penempatan formasi bagi guru dan membuka formasi sesuai dengan jumlah yang ada di peraturan menteri keuangan Nomor 212/PMK.07/2022 sebesar 5.344 formasi.

Aksi tersebut diterima dan difasilitasi oleh Sekdis Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) H Sukarna Wijaya di gedung Kominfo yang kemudian dilakukan diskusi yang dihadiri Sekretaris DPRD Provinsi Banten, Kabid Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Pengelolaan Keunggulan dan Aset Daerah (BPKAD), dan sejumlah Perwakilan dari FGHNLPSI.

Tuntutan yang dilayangkan Heti serta rekan FGHNLPSI, guru formasi P1 tahun 2021 untuk segera diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

“Segera tuntaskan guru P1 tahun 2021 sebanyak 2.370 formasi di Banten, kita sudah sabar menunggu selama 2 tahun, kita yang jelas sudah ada data lulus passing grade,” Ucap Heti di gedung Kominfo.

Heti menjelaskan sudah dua (2) tahun guru P1 menungggu ketidakpastian soal pengangkatan PPPK.

Sementara itu, dari BKD Kabid Pengadaan Pemberhentian, Kinerja dan Disiplin Aan Fauzan mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan kepada pimpinan dan PJ Gubernur Al Muktabar untuk segera ditindaklanjuti persoalan P1 PPPK tahun 2021.

“Saya mengucapkan terimakasih sudah menyampaikan aspirasinya. Nanti akan disampaikan kepada pimpinan dan Pj Gubernur Banten dan juga kepala OPD yang terkait,” ucap Aan.

Senada dengan Aan, “Sekdis Kominfo Karna Wijaya akan segera menyampaikan aspirasi rekan guru kepada pejabat terkai, namun sebanyak 2.370 formasi hanya 500 yang dapat formasi, dan untuk menuntaskan persoalan ini secara bertahap,” ucapnya.

Dian Haerina – Bahrudin