Pandeglang
Kades Curug Diduga Lakukan Pungli PKH – BPNT
Pandeglang, https://klikviral.com – Kepala Desa Curug Kecamatan Cibaliung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten berinisial SDM diduga kuat telah melakukan pungutan liar (Pungli) atas bantuan sosial (Bansos) jenis program keluarga harapan (PKH) juga bantuan pangan non tunai (BPNT) kepada sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM).
Tak tanggung tanggung dugaan pungli yang dilakukan oleh Kepala Desa Curug sendiri terhadap bantuan milik keluarga penerima manfaat (KPM) lanjut usia berinisial RHT warga Desa Curug Kecamatan Cibaliung seperti yang disampaikan narasumber ke media ini.
“Pada hari Kamis pagi sekira pukul 10.00,- WIB tepatnya tanggal 19 Desember 2024 lalu seorang wanita berusia lanjut berinisial RHT warga Desa Curug Kecamatan Cibaliung dan warga lainnya mengambil uang bansos sesuai barkot dengan nominal Rp 3.600.000,- yang disalurkan oleh pegawai PT POS Indonesia di Aula Kantor Desa Curug”, ungkapnya sumber ke media ini, sebut saja Bunga (nama yang disamarkan), Senin (30/12/24).
Kemudian, pada hari yang sama, Ibu RHT didatangi Kepala Desa Curug berinisial SDM meminta uang sebesar Rp.1.300.000,- dengan dalih hasil kesepakatan. Pada awalnya orang tua saya memohon jangan diambil terlalu banyak, yah kalau sejuta ya gak papa lah, tapi karena merasa terpaksa dan takut gimana gimana akhirnya diserahkan sesuai yang diinginkan oleh pak Kades tersebut.
Selain RHT, ada juga KPM lainnya yang juga dipungut dengan nominal yang sama dan ada juga nominal yang berbeda”, katanya.
Sementara, SDM Kepala Desa Curug saat dikonfirmasi seolah tidak membantah adanya dugaan pungutan program PKH BPNT.
“Siap akan segera diluruskan dengan yang bersangkutan”, ungkapnya SDM ke media saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Lebih lanjut saat ditanya kejadian tersebut benar atau tidak dilakukan oleh pak Kades Curug ?
Benar saya sendiri yang datang kerumah nya dengan cara baik baik dan transparan menyampaikan dengan sejelas-jelasnya, sekarang saya mau kerumahnya”, katanya singkat.
Sebagai informasi: pada akhir percakapan Kades Curug menanyakan, tadi udah nelpon lurah Hedi ya kang ? tanpa jelas apa yang dimaksud.
(Red)