Daerah
Peluncuran Perdana Koperasi Merah Putih di Kelurahan Bulakan Disayangkan Minim Publikasi dan Transparansi?
Cilegon,klikviral.com – Niat baik untuk memajukan ekonomi kerakyatan melalui Koperasi Merah Putih di Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, justru diselimuti tanda tanya.
Acara peluncuran perdana koperasi ini yang berlangsung baru-baru ini, disayangkan banyak pihak karena diduga minim publikasi dan transparansi, sehingga menimbulkan kekhawatiran. Acara yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh sekitar 35 peserta, termasuk 15 Ketua RT, perwakilan Bhabinkamtibmas, Babinsa, jajaran kelurahan, serta Ketua Koperasi Merah Putih. Namun, pelaksanaan kegiatan ini nyaris luput dari perhatian publik lantaran kurangnya pemberitahuan sebelumnya kepada masyarakat maupun media. Rabu (21 mei 2025)
“Saat awak media mencoba menanyakan kegiatan koperasi merah putih yang di gelar pagi tadi di kantor kelurahan Bulakan, Kasi Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat (PPM) Kelurahan, diduga enggan memberikan informasi saya ga bisa ngasih tau informasi tadi pak Seklur nya lagi keluar,mungkin nanti saja sama Bu lurah.
sungguh sangat di sayangkan padahal kasi tersebut turut hadir dalam acara namun enggan memberikan informasi dan diduga tidak mengerti dan tidak tau yang baru saja ada kegiatan acara launching koperasi merah putih justru ini menuai banyak pertanyaan.
“Saya ngga bisa ngasih tau banyak nanti aja langsung ke Bu Lurah.
Saat ini beliau sedang ada kegiatan, dan saya belum bisa memastikan kapan beliau dapat diwawancarai,” ujarnya singkat.
Minimnya publikasi juga berpotensi menciptakan kesan eksklusif, di mana informasi hanya beredar di kalangan tertentu.
Selain itu, isu transparansi juga mulai menjadi perbincangan, awak media mempertanyakan bagaimana proses pembentukan koperasi ini, siapa saja inisiatornya, serta bagaimana struktur kepengurusan awal dibentuk. “Harusnya ini dijelaskan secara terbuka, agar masyarakat tahu dan percaya Jangan sampai ada prasangka buruk di awal.
Visi, misi, dan program kerja awal Koperasi Merah Putih juga belum tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat umum Kelurahan Bulakan. Hal ini penting agar calon anggota memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang akan mereka ikuti dan kontribusikan.
Diharapkan, pihak pengelola Koperasi Merah Putih dapat segera merespons kekhawatiran ini.
Langkah proaktif untuk meningkatkan publikasi dan transparansi akan sangat krusial dalam membangun kepercayaan masyarakat. Koperasi adalah dari, oleh, dan untuk rakyat, sehingga keterbukaan adalah kunci utama keberhasilannya, sejak berita ini terbit awak media masih terus mencari dan menggali informasi.
Tim Red
