Daerah
Sosialisasi Program Pembentukan Warga Binaan, Dalam Upaya Aktivitas Pemanfaatan Hasil Bukan Kayu di Lembur Mangrove
PANDEGLANG, klikviral.com – Sosialisasi Program pembentukan warga binaan, dalam upaya aktivitas Pemanfaatan Kegiatan pengabdian ini merupakan tindak lanjut dari analisis situasi yang terjadi di sekitar pengelolaan hutan mangrove khususnya di wilayah Desa Citeureup Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang, Banten Kamis (30/11/23)
Sosialisasi tersebut bertempat di Segara Cafe Desa Citeureup dan dihadiri Oman Suherman SH Kepala Desa Citeureup, Bagus Rahmatullah Dwi Angga Direktur Program IKAMAT, Wawan Mulyana Csv Manager Pt Candra Asri, Hj.Rosy Kabid Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, Haerudin S.STP Camat Kecamatan Panimbang, Mamak Sekmat Kecamatan Panimbang, Deden Ketua Pokdarwis Desa Citeureup, Ujang Haerudin Ketua BPD, Eliza Renata Madafi Ketua TP PKK Desa Citeureup, dan seluruh peserta kader Desa Citeureup Yang menunjukkan bahwa pemanfaatan hasil hutan bukan kayu salah satunya berupa wisata hutan mangrove bisa dikatakan belum sesuai dengan harapan.
Salah satu sebabnya adalah ekowisata hutan mangrove dirasakan tidak menarik karena kurangnya pengetahuan masyarakat dan sentuhan atau dukungan dari berbagai pihak. Oleh karenanya perlu dilakukan sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat, melalui berbagai penyebaran informasi, pelatihan, sosialisasi, penyuluhan, promosi sehingga akan meningkatkan dan menumbuhkan rasa kepedulian untuk ikut menjaga dan melestarikan hutan mangrove, serta terjadinya transaksi antara masyarakat di sekitarnya dengan pengunjung sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode Sosialisasi dan dialog partisipatif.
Oman Suherman SH dalam kegiatan Sosialisasi program pembentukan warga binaan, dalam upaya aktivitas pemanfaatan hasil bukan kayu di Lembur Mangrove, mengatakan
” Upaya pengembangan program dan kegiatan pengembangan ekowisata hutan mangrove merupakan peluang untuk dikembangkan sebagai objek dan daya tarik. Selain itu lahan mangrove bisa dimanfaatkan untuk budidaya semi
alami komoditas yang memiliki habitat mangrove seperti kepiting bakau atau kerang bakau tanpa harus mengubah ekosistem mangrove sementara komoditas lainnya seperti ikan dan udang memerlukan genangan air yang harus mengubah sebagaian lahan mangrove menjadi tambak,” katanya
Masih dikatakan Oman Suherman SH dirinya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada segenap yang hadir
” ya kami atas nama pemerintahan Desa Citeureup sangat berterimakasih kepada Pt Candra Asri, Hj.Rosy Kabid Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, Haerudin S.STP Camat Kecamatan Panimbang, dan adik-adik dari IKAMAT atas suport dan terlaksananya kegiatan ini berjalan kondusif,” Pungkasnya
(YEN/RG)
