Daerah
UPT Puskesmas Kecamatan Cigeulis Buka Konseling Upaya Berhenti Merokok UBM
PANDEGLANG, klikviral.com – UPT Puskesmas Kecamatan Cigeulis melakukan Konseling Upaya Berhenti Merokok UBM dan di kalangan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 17 Pandeglang Kamis (30/11/23)
Kegiatan Upaya Berhenti Merokok UBM dilakukan untuk meminimalisir perokok aktif di usia remaja. Hadir dalam kegiatan tersebut yang memberikan konseling dari petugas Promkes Puskesmas Cigeulis Faizal Nurudin, SKM, PJ penyakit tidak menular Bidan Tini, STr. Keb beserta tim dengan di dampingi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Rini, S. Kep dan tim.
Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Cigeulis H. Endang Mulyadi S.KM mengatakan, kegiatan Upaya Berhenti Merokok UBM untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para siswa mengenai bahaya rokok serta pola perilaku hidup sehat tanpa rokok.
“Kami mengunjungi salah satu Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 17 Pandeglang di wilayah Kecamatan Cigeulis dan melakukan Konseling Upaya Berhenti Merokok UBM dan skrining pada 125 siswa dengan mengisi kuisioner untuk mengetahui perilaku siswa mengenai rokok,” kata H.Endang Kepala Puskesmas Kecamatan Cigeulis.
Menurutnya, setelah dilakukan Konseling Upaya Berhenti Merokok UBM dan skrining perilaku merokok diketahui beberapa siswa sudah mulai merokok sejak usia dini. Para siswa tersebut disarankan untuk dapat mengikuti konseling Upaya Berhenti Merokok (UBM).
“Bagi perokok aktif di kalangan siswa, kami menyarankan untuk melakukan konseling Upaya Berhenti Merokok UBM di Puskesmas Kecamatan Cigeulis selain di sekolah-sekolah yang dilaksanakan setiap hari Kamis, dengan harapan para siswa dapat berhenti merokok dan mulai hidup sehat tanpa rokok,” tuturnya.
Selain itu, H.Endang juga menuturkan pihaknya turut melakukan kerja sama dengan lintas sektor baik di kecamatan maupun sekolah, agar kegiatan UBM ini dapat digelar di semua sekolah di wilayah Kecamatan Cigeulis.
“Kami berharap kedepannya agar kegiatan ini dapat dilakukan di semua sektor baik sekolah maupun kantor pemerintahan, dan nantinya semua sektor dapat menerapkan sekolah bebas asap rokok,” pungkasnya
(YEN/RG)