Connect with us

    Diduga Mangkraknya Proyek SPAM Dikeluhkan Warga 

    Daerah

    Diduga Mangkraknya Proyek SPAM Dikeluhkan Warga 

    SERANG, klikviral.com -Proyek SPAM terlihat tidak adanya aktivitas pekerjaan di lokasi tersebut,terlihat dalam keadaan mangkrak pasalnya proyek tersebut sudah lewat dari waktu yang sudah di tentukan yaitu 150 hari kalender yang dimulai bulan Maret 2023.  Bau aroma kokongkalingkong terendus pada proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).di Desa Cemplang, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten.

     

    Proyek SPAM merupakan program Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten yang diduga gagal konstruksi karna tidak sesuai spesifikasi, banyak temuan kejanggalan pada proyek tersebut. Di antaranya selang masih belum pada disambung dan masih acak-acakan juga airnya belum dialirkan. Warga mengeluhkan kenapa pekerjaan ini tidak segera diselesaikan dan bisa dirasakan manfaatnya oleh warga yang sangat membutuhkan sekali air bersih, ini diduga ada kongkalingkong,antara rekanan dan instansi terkait.Akibatnya rekanan melaksanakan proyek secara asal -asalan dan mengulur waktu.Jumat (3/11/2023)

     

    Menurut SY (45) warga setempat mengatakan kepada awak media klikviral “Benar pak kami selaku warga kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,adanya proyek SPAM warga sangat senang karena ada bantuan sarana air bersih dari pemerintah,tapi proyek tersebut tidak terlihat lagi dikerjakan,sudah beberapa bulan dan sekarang tidak ada aktivitas pekerjaan,” katanya

    Lebih lanjut,SY menjelaskan, Tower SPAM mungkin  sudah rampung,itu juga lama  tidak ada yang mengerjakan, untuk airnya belum ada, warga masih ,mengambil air dari Situ  Rampones yang ada di desa Sindang Mandi yang jaraknya lumayan jauh,” imbuhnya

     

    “Proyek tersebut tidak tahu, siapa yang mengerjakan, tapi kalau pertama sih ada warga yang ikut kerja di proyek tersebut, ”

    “Kami berharap pihak dinas terkait dapat menindaklanjuti dan menegor kepada pihak pelaksana karena ini sudah kelewat batas waktu yang sudah ditentukan dan dapat dimanfaatkan serta kami menduga mangkrak ini khawatir ada udang dibalik rempeyek,” tegasnya

     

    Kepala Desa Cemplang Agus ST saat di temui di kediamannya sangat menyayangkan Proyek SPAM tersebut,

    “Kami mempertanyakan proyek SPAM yang belum di selesaikan, karna dari awal perencanaan kegiatan tersebut cuma satu,saya ditemui pihak pengelola. Proyek SPAM semenjak di bangun pada bulan Maret tahun 2023 sampai saat ini belum di fungsikan dan belum dirasakan manfaatnya oleh warga sampai sekarang,” Ucap Agus ST

     

    “Kami selaku kepala desa beban moral terhadap warga masyarakat, sampai hari ini pekerjaan SPAM belum bisa dirasakan oleh warganya,” tutupnya

    Saat dihubungi oleh WhatsApp Dita dari dinas DPUPR Kabupaten Serang mengatakan,”  Untuk operasionalnya menunggu serah terima dan kami masih menunggu waktu FHO,”

     

    Pantauan awak media klikviral, Sejak dibangun bulan Maret 2023, SPAM tersebut belum bisa dirasakan manfaatnya.Diduga, terjadi kegagalan konstruksi pada proyek yang menghabiskan Rp. 659.701.086,61, yang dilaksanakan oleh CV. Saka Buana dan Konsultan Pengawas PT.Sadhya Grahacara. Seharusnya, jika konstruksi gagal,rekanan bertanggung jawab membenahi sebagaimana yang tertera dalam Undang- Undang tentang jasa konstruksi.”Kegagalan konstruksi itu tanggung jawab rekanan,

     

     

     

    (Suheli-RG)

    Click to comment

    Leave a Reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    More in Daerah

    To Top
    << jangan taruh dulu di sini >> oke